Lombok Tengah (ANTARA) - Kepolisian Resor Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengecek ketersediaan dan pendistribusian pupuk bersubsidi dalam rangka mencegah penyelewengan ditingkat pengecer di daerah setempat.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat di Lombok Tengah, Rabu mengatakan pengecekan dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyelewengan dan kelangkaan pupuk bersubsidi guna mendukung program asta cita Presiden Prabowo Subianto dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.
“Anggota kami di lapangan bersama Bhabinsa melakukan pengecekan di kios pengecer pupuk yang ada di Lombok Tengah," katanya.
Baca juga: Biar tepat sasaran, Penyaluran pupuk di Lombok Timur diawasi aparat keamanan
Ia mengatakan berdasarkan hasil pemantauan personel di lapangan untuk stok pupuk bersubsidi ditingkat pengecer masih mencukupi kebutuhan petani pada musim tanam pertama di 2025.
Pihaknya bersama semua pihak terkait akan rutin dan berkelanjutan mengawasi serta mengecek ketersediaan stok pupuk bersubsidi dari mulai tingkat distributor sampai dengan petani.
“Saat ini Presiden RI membuat program asta cita dalam rangka mendukung ketahanan pangan," katanya.
Baca juga: Lombok Tengah dapat tambahan pupuk bersubsidi
Untuk itu, ketersediaan pupuk merupakan hal yang penting dan harus bisa terpenuhi di kalangan petani guna mendukung program swasembada pangan bisa berjalan dengan baik di wilayah Kabupaten Lombok Tengah.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk membantu mengawasi pendistribusian pupuk dan apabila ada penyelewengan maka segera laporkan kepada pihak kepolisian.
“Dengan keterlibatan Polri serta pihak terkait dalam pengawasan ini, diharapkan dapat secara bersama-sama mewujudkan swasembada pangan sesuai dengan program asta cita Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka," katanya.
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah dapat alokasi tambahan pupuk bersubsidi
Baca juga: Tim gabungan awasi penyaluran pupuk bersubsidi di Lombok Tengah