Biak (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Papua mengajak semua elemen warga agar menjaga kebersihan di lingkungan setempat guna mencegah penyakit diare. "Termasuk pedagang makanan yang berjualan di lingkungan sekolah-sekolah sementara sudah dilarang sesuai dengan edaran bupati," ujar Plt Kadis Kesehatan Biak Daud Duwiri menanggapi penyakit diare di Biak, Selasa.
Kadiskes Duwiri mengatakan, jika lingkungan rumah warga bersih dan sehat kita tidak akan terkena diare atau penyakit lainnya yang sering menyerang ketika pergantian cuaca ekstrem. "Warga juga menerapkan prilaku hidup sehat dan bersih dalam setiap beraktivitas di rumah maupun tempat kerja," ujarnya.
Duwiri menyebut, untuk mencegah diare, dianjurkan masyarakat selalu menjaga kebersihan diri dan makanan, misalnya dengan mencuci buah dan sayur sebelum dimakan bersama keluarga. Serta tidak mengkonsumsi makanan atau minum air yang belum dimasak sampai matang, dan rajinlah selalu mencuci tangan dengan air sabun.
Menyinggung kasus diare di Biak, menurut Duwiri, hingga saat ini sudah mulai terjadi penurunan pasien dirawat di rumah sakit. "Untuk data jumlah yang terjangkit diare saya tidak hafal tapi bisa tanyakan ke direktur RSUD," ujarnya.
Baca juga: Dinkes Tasikmalaya cek riwayat anak meninggal ginjal akut
Baca juga: Dinkes Mataram minta warga vaksinasi COVID-19 dosis tiga
Sementara itu, Direktur RSUD Biak dr Ricardo Mayor mengakui, sebelumnya ada 200 pasien diare yang sempat dirawat di RSUD Biak. "Tapi sekarang sudah menurun hingga belasan pasien, " ujar Direktur RSUD Ricardo Mayor. Ia mengajak warga Biak Numfor punya kebiasaan hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan.
Dinkes ajak warga Biak jaga kebersihan lingkungan
Siswa SD YPK Samber Distrik Yendidori Biak Numfor melakukan praktek cuci tangan dengan sabun untuk menjaga kebersihan diri. ANTARA/Muhsidin
