Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat merencanakan pembangunan gedung Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan modern pada tahun 2023 berlokasi di di Jalan Lingkar Selatan dengan total anggaran Rp11 miliar.
Sekretaris Daerah Kota Mataram H Effendi Eko Saswito di Mataram, Rabu mengatakan anggaran untuk pembangunan Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) sebesar Rp11 miliar itu merupakan bantuan dari Perpustakaan Nasional. "Dengan anggaran itu, Kantor Diarpus Mataram akan dibangun dengan desain modern yang representatif serta menerapkan teknologi digital dalam sistem pelayanan," katanya.
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram saat ini berkantor di Jalan Gunung Rinjani, Dasan Agung Kota Mataram, dengan status pinjam pakai sebab gedung dan lahan kantor itu masih berstatus milik Pemerintah Provinsi NTB.
Menurutnya, Kantor Diarpus itu akan dibangun di lahan milik pemerintah kota seluas 4 hektare yang direncanakan untuk pembangunan Kantor Wali Kota Mataram di Jalan Lingkar Selatan. "Namun untuk Kantor Diarpus hanya dibutuhkan luas lahan sekitar 23 are. Jadi masih mencukupi untuk dibangun di areal tersebut," kata Sekda.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram Jemmy Nelwan sebelumnya mengatakan, dengan bantuan sebesar Rp11 miliar tersebut Kota Mataram akan memiliki gedung Diarpus yang representatif sehingga memberikan rasa aman, nyaman bagi para pengunjung. "Target, tahun 2023 kita sudah punya gedung baru," katanya.
Sementara menyinggung tentang program peningkatan minta baca, Jimmy telah melaksanakan beberapa program, salah satunya menggandeng Dinas Pendidikan setempat mulai tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP/sederajat untuk berkunjung ke perpustakaan sekaligus meningkatkan minat baca anak sejak dini.
Baca juga: Pemkot Mataram mencanangkan gerakan nasional sadar tertib arsip
Baca juga: Satpol PP Mataram menertibkan belasan PKL gunakan ruang publik
Kerja sama yang dilakukan dengan membuat kegiatan kunjungan rutin minimal satu kali sebulan secara bergantian pada semua tingkatan pendidikan. "Ketika anak-anak datang ke perpustakaan, kita siapkan beberapa kegiatan lomba. Misalnya, lomba bercerita, menggambar, mewarnai, dan lainnya," katanya.
Bahkan untuk menarik minat anak-anak terutama tingkat PAUD dan TK, Diarpus menyiapkan makanan ringan agar anak-anak senang dan bergembira selama berada di perpustakaan. "Harapannya, hal itu bisa menumbuhkan minat baca anak sejak dini sekaligus meningkatkan minat baca secara umum di Kota Mataram," katanya menambahkan.