Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lombok Tengah menyatakan bakal menyiram bonus kepada atlet yang sukses meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023.
"Setidaknya butuh anggaran sekitar Rp 4 miliar untuk membiayai persiapan dan pelaksanaan serta bonus peraih medali pada Porprov NTB ke XI," kata Ketua KONI Lombok Tengah, Syamsul Qomar dalam keterangan tertulisnya di Praya, Jumat.
Ia mengatakan besarnya anggaran yang dibutuhkan juga disesuaikan dengan jumlah atlet serta cabang olahraga yang akan diikuti oleh kontingen Lombok Tengah. Selain untuk bonus, anggaran juga membiaya kebutuhan atlet dan ofisial meliputi uang saku dan transportasi. "Di mana besaran bonus peraih medali direncanakan sebesar Rp 30 juta bagi peraih medali emas, Rp 20 juta medali perak dan Rp 10 juta untuk medali perunggu," katanya menambahkan.
Kebutuhan anggaran tersebut selanjutnya akan disampaikan ke pemerintah daerah serta DPRD Lombok Tengah, untuk bisa di anggaran pada APBD Lombok Tengah 2023. "Harapan kami serta pengurus cabang olahraga, pemerintah daerah bisa mengalokasikan anggaran sesuai kebutuhan. Supaya kita bisa mempersiapkan dan menghadapi Porprov NTB dengan maksimal. Apalagi Lombok Tengah menargetkan minimal rebut 30 medali emas,” katanya menjelaskan.
Terkait persiapan menghadapi Porprov NTB di Mataram Februari 2023 mendatang, KONI Lombok Tengah bersama pengurus cabang olahraga yang berjumlah sebanyak 30 telah menyepakati untuk menggelar pemusatan latihan.
Baca juga: Pertandingan tinju Porprov XV Bali sekaligus seleksi Pra-PON
Baca juga: ESI Bengkayang matangkan kesiapan 11 atlet untuk Porprov
"Yang rencananya akan dimulai pada awal Desember ini sampai bulan Januari 2023 mendatang. Khusus untuk pemusatan latihan, KONI Lombok Tengah membutuhkan anggaran Rp200 juta ," kata pungkas Syamsul.