Jayapura (ANTARA) - Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) Papua Suzana Wanggai mengakui, sejak dibukanya kembali pos lintas batas antar negara (PLBN) Skouw antusias warga Papua Nugini berbelanja di pasar perbatasan Skouw tampak kembali meningkat.
"Betul sejak dibukanya kembali PLBN Skouw, Jayapura nampak antusias warga PNG masuk dan berbelanja di pasar Skouw kembali meningkat, " aku Suzana Wanggai kepada Antara, Minggu di Jayapura. PLBN Skouw dibuka kembali pada 24 Oktober 2022 setelah ditutup selama dua tahun akibat merebaknya COVID-19.
Dengan dibukanya PLBN Skouw aktivitas jual beli di pasar perbatasan kembali marak karena warga PNG makin banyak berbelanja. Diakuinya, pasar yang sempat sepi akibat ditutupnya PLBN Skouw dibangun sebagai tempat belanja warga PNG. "Harga yang ditawarkan memang lebih murah dan variasinya banyak, " katanya.
Suzana Wanggai mengakui, sebelum PLBN Skouw kembali dibuka, warga PNG berbelanja di pasar perbatasan dengan cara menitip barang-barang yang hendak dibeli dengan menuliskannya melalui tukang-tukang ojek yang beroperasi di kawasan itu dan membawanya melalui jalan setapak ke perbatasan kedua negara. "Mudah-mudahan dengan dibukanya kembali PLBN Skouw maka aktivitas jual-beli makin marak di pasar perbatasan, " katanya.
Pasar perbatasan yang beroperasi setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu itu terletak sekitar 500 meter dari PLBN Skouw.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56