Mataram (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa sebanyak 60 persen kendaraan listrik di dunia akan bergantung pada ekosistem baterai yang sedang dibangun dengan terintegrasi di Indonesia.
“Saya hitung berapa sih, 60 persen mobil listrik, kendaraan listrik, akan tergantung dari EV (Electric Vehicle) Battery kita. 60 persen dari pangsa pasar yang ada di dunia,” kata Presiden Jokowi dalam Kompas100 CEO Forum di Istana Negara, Jakarta, Jumat.
Baca juga: Baterai lithium Drone lebih 160 Wh dilarang dibawa ke dalam pesawat
Menurut Presiden, Indonesia memiliki hampir seluruh sumber daya yang melimpah untuk menciptakan ekosistem baterai kendaraan listrik. Sumber daya alam itu, seperti nikel, tembaga, bauksit, dan timah dalam jumlah yang besar.
Menurut Jokowi, Indonesia hanya kekurangan litium. Namun, Indonesia sudah menyampaikan ketertarikan kepada Australia untuk bekerja sama dalam mendapat pasokan litium guna mendukung ekosistem baterai kendaraan listrik Indonesia.
“Saya kemarin sudah sampaikan ke PM Albanese (PM Australia Anthony Albanese) Australia punya litium, kita boleh beli dong dari Australia. Terbuka silakan. Tapi ternyata dari kita sudah ada yang punya tambang di sana. Ini strategis, benar melakukan intervensi seperti itu,” ujarnya.
Karena itu, kata Jokowi, sumber daya untuk menciptakan ekosistem tersebut sudah komplet. Saat ini salah satu hal penting lainnya adalah mengintegrasikan proses hilirisasi sumber daya alam tersebut.
“Mengintegrasikan ini sebuah barang yang tidak gampang, sehingga jadi sebuah ekosistem itu. Inilah yang terus, saya mati-matian ini harus jadi, karena inilah yang akan melompatkan kita meloncati, menuju ke peradaban yang lain,” kata Jokowi.
Menurut Kepala Negara, jika ekosistem baterai kendaraan listrik sudah terbangun di Indonesia, investasi juga akan datang secara melimpah.
“(Investasi) akan berbondong-bondong masuk, karena industri otomotif ke depan baik itu sepeda motor listrik, baik itu mobil listrik, itu akan menggantikan (kendaraan konvensional),” kata dia.
Berita Terkait
Menteri Sumber Daya Air China kunjungi DTW Jatiluwih Tabanan Bali
Minggu, 19 Mei 2024 19:36
Presiden Jokowi sambut tamu undangan WWF jamuan santap malam di GWK Bali
Minggu, 19 Mei 2024 19:34
Jokowi tegaskan pemerintah terus bekerja keras berantas kemiskinan
Sabtu, 18 Mei 2024 18:32
Maluku inginkan keberlanjutan program pembangunan Jokowi
Kamis, 16 Mei 2024 5:45
Survei sebutkan 77,1 persen responden puas kinerja Jokowi
Rabu, 15 Mei 2024 16:53
Presiden Jokowi tugaskan Grace Natalie-Juri Ardiantoro menjadi Stafsus Presiden
Rabu, 15 Mei 2024 16:25
President Jokowi to meet Elon Musk in Bali
Rabu, 15 Mei 2024 15:08
Widodo, Musk to launch Starlink in Bali on May 19
Selasa, 14 Mei 2024 18:57