Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan, pelayanan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) telah tuntas dilaksanakan sesuai dengan target yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
"Jumlah ternak yang telah divaksin mencapai 207,253 ekor," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Taufikurahman di Praya, Senin.
Ratusan ternak sapi dan kerbau yang telah diberikan vaksin itu merupakan hasil pelayanan vaksinasi mulai Agustus hingga Desember. Sehingga stok vaksin yang masih itu sekitar 750 dosis atau 3 persen dari total vaksin yang telah diberikan sebanyak 208.000 dosis.
"Kasus PMK kita juga Nol dan vaksin PMK telah mencapai target," katanya.
Ia mengatakan, pada saat pelayanan vaksinasi PMK terhadap ternak yang bunting tidak dilakukan, untuk menjaga kesehatan ternak. Para peternak juga diimbau untuk tetap menjaga kebersihan kandang, sehingga ternak tetap sehat.
"Ternak bunting untuk sementara tidak diberikan vaksin PMK," katanya.
Sementara itu, kasus baru ternak PMK sudah tidak ada, sehingga pasar hewan di Lombok Tengah masih tetap dibuka untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Pasar hewan tetap dibuka," katanya.
Untuk diketahui, total kasus PMK di Lombok Tengah sejak Mei hingga Oktober 202 sebanyak 32 ribu kasus dan telah sembuh, setelah dilakukan pengobatan dan penyemprotan disinfektan serta pemberian vaksinasi PMK. Sedangkan total ternak yang mati atau dipotong paksa dampak wabah PMK itu sebanyak 27 ekor.
Berita Terkait
Kemenko PMK tanam 10 juta pohon di Lombok Utara
Selasa, 7 Mei 2024 19:13
Kemenko PMK dukung peningkatan inovasi di wilayah Lombok Utara
Selasa, 7 Mei 2024 18:13
Pemerintah pusat relokasi 300 KK terdampak erupsi Gunung Ruang
Kamis, 2 Mei 2024 19:30
Menko PMK sebut Pelabuhan Jangkar jadi alternatif
Rabu, 17 April 2024 19:14
Menko PMK lapor ke Wapres soal penanganan mudik 2024
Rabu, 17 April 2024 17:57
Menko PMK minta ASN undur kepulangan
Senin, 15 April 2024 18:27
Benahi tata kelola magang mahasiswa cegah kasus "ferienjob"
Minggu, 7 April 2024 19:17
Menko Muhadjir: Tugas dan fungsi Kemenko PMK tak terkait pemilu
Jumat, 5 April 2024 12:57