Bekas Bandara Selaparang segera direvitalitasi agar bisa digunakan UMKM

id Bandara Selaparang,Bandara Selaparang direvitalisasi,uMKM bandara selaparang mataram,Mataram,Mice

Bekas Bandara Selaparang segera direvitalitasi agar bisa digunakan UMKM

Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana. (Foto: ANTARA/Diskominfo)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan merevitalisasi bagian depan bekas Bandara Selaparang agar bisa segera dimanfaatkan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta berbagai kegiatan pariwisata.

"Bekas Bandara Selaparang ini akan dijadikan pusat kegiatan MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition), termasuk untuk kegiatan-kegiatan bazar promosi UMKM kita," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Senin.

Hal itu sesuai dengan komitmen PT Angkasa Pura ketika melakukan pertemuan pada Selasa dan Rabu (27-28/12-2022) dengan jajaran Pemerintah Kota Mataram, dan berencana akan menghidupkan kembali kawasan bekas bandara tersebut agar keberadaan terbengkalai.

"Insya Allah, penandatangan MoU pemanfaatan bekas Bandara Selaparang akan dilakukan bulan Januari 2023," katanya.

Setelah dilakukan penandatangan MoU, katanya, pemerintah kota akan melakukan revitalisasi yang anggarannya disiapkan di Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram.

"Untuk besaran anggaran Dispar yang tahu pasti. Pastinya, revitalisasi akan kita lakukan dengan intervensi bangunan permanen," katanya.

Wali kota menilai, dengan akan dimanfaatkannya kembali bekas bandara itu, maka fungsi kawasan bisa tercapai sebab secara visual kawasan bisa lebih baik.

Apalagi, pihak PT Angkasa Pura juga berencana membangun hotel di ujung landasan pacu bekerja sama dengan pihak swasta.

"Mereka (Angkasa Pura-red) sudah buat tim khusus untuk mempersiapkan pemanfaatan, dan program kerja sama," katanya.

Pemanfaatan bekas Bandara Selaparang, ke depan diharapkan bisa menggerakkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat, termasuk peningkatan terhadap pendapatan daerah.

"Salah satu sumber pendapatan daerah yang bisa kita dapat adalah dari pajak parkir. Lahan bekas bandara ini bisa jadi sumber pendapatan daerah potensial," katanya.