Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita menyebutkan sejumlah upaya yang telah dilakukan pada 2022 dalam meningkatkan produktivitas daya saing sektor industri kecil dan menengah (IKM).
"Dalam fasilitasi teknologi, Ditjen IKMA telah memfasilitasi IKM melalui program restrukturisasi, yaitu potongan harga pembelian mesin dan atau peralatan kepada IKM," ujar Reni melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Nilai potongan harga yang diberikan, lanjut dia, adalah sebesar 25 persen dari harga pembelian untuk mesin atau peralatan buatan luar negeri. Selanjutnya, potongan sebesar 40 persen dari harga pembelian untuk mesin atau peralatan buatan dalam negeri.
Adapun sebanyak 99 pelaku IKM telah mendapatkan program restrukturisasi mesin atau peralatan pada 2022. "Berdasarkan monitoring dan evaluasi, program ini menunjukkan adanya peningkatan kapasitas produksi IKM sebesar 103 persen sehingga kinerja usahanya dapat meningkat," paparnya.
Sementara, dalam upaya peningkatan kualitas produk dan keahlian pelaku IKM, Ditjen IKMA turut memfasilitasi desain kemasan dan merek kepada 189 IKM, angka ini meningkat dibandingkan 2021 yang mencapai 100 IKM, kemudian pihaknya juga memberikan bantuan cetak kemasan kepada 71 IKM.
Baca juga: Disperin NTB siapkan sumber daya manusia IKM produsen bumbu rokok
Baca juga: Tenun NTB tampil memukau di Fashion Show Pameran IKM Bali
"Ada pula fasilitasi sertifikasi Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) kepada 29 IKM pangan, dan fasilitasi pendaftaran Kekayaan Intelektual melalui Klinik Kekayaan Intelektual Ditjen IKMA untuk 497 merek. Ditjen IKMA juga melalukan pendampingan penerapan manajemen mutu ISO 9001:2015 kepada 3 IKM. Tak hanya itu, juga telah dilakukan pendampingan, focus group discussion, dan sosialisasi untuk material center IKM furnitur di Jepara dan untuk IKM logam di Tegal," imbuhnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenperin ungkap upaya peningkatan daya saing sektor IKM
Berita Terkait
Kemenperin fasilitasi industri alkes nasional agar masuk pasar Eropa
Minggu, 28 April 2024 17:34
Kemenperin menunjuk NTB tuan rumah ajang BBI nasional
Selasa, 9 April 2024 5:02
Isuzu dan Toyota menanggapi Menperin soal impor D-cab
Sabtu, 23 Maret 2024 7:28
Kemenperin mendorong pemulihan industri minuman l
Rabu, 13 Maret 2024 18:11
Menperin alokasi Rp116 miliar fasilitasi sertifikasi TKDN
Kamis, 7 Maret 2024 17:15
Wapres diagendakan tutup Pertemuan Bisnis P3DN VII di Bali
Kamis, 7 Maret 2024 5:35
Kemenperin apresiasi pengembangan SDM di otomotif
Sabtu, 17 Februari 2024 15:30
Kemenperin upayakan subtitusi impor farmasi
Senin, 12 Februari 2024 19:00