Lombok Barat termasuk kawasan strategis pariwisata nasional

id Festival Senggigi 2013, Lombok Barat, 16 kawasan pariwisata strategis nasional

Lombok Barat termasuk kawasan strategis pariwisata nasional

Promosi Konvensi, Insentif, Event, dan Minat Khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) Rizki Handayani, menyampaikan sambutan pada pembukaan Festival Senggigi 2013, di Senggigi, Senin (1/7). (Foto:antaramataram/Anwar) (Festival

"Kemparekraf tengah fokus mengembangkan 16 kawasan strategis pariwisata nasional, dan Lombok Barat salah satunya," kata Direktur Promosi Konvensi, Insentif, Event, dan Minat Khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) Rizki Handay

Lombok Barat, NTB (Antara Mataram) - Direktur Promosi Konvensi, Insentif, Event, dan Minat Khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) Rizki Handayani mengatakan, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) termasuk bagian dari 16 kawasan strategis nasional.

"Kemparekraf tengah fokus mengembangkan 16 kawasan strategis pariwisata nasional, dan Lombok Barat salah satunya," kata Rizki, pada pembukaan Festival Senggigi 2013 di Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, sekitar 13 kilometer arah utara Kota Mataram, Senin sore.

Pembukaan Festival Senggigi 2013 itu dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Muhammad Nur, dan Bupati Lombok Barat Zaini Arony, serta pejabat terkait lainnya.

Para wisatawan mancanegara yang tengah berwisata di Pulau Lombok juga menghadiri acara tersebut, yang digelar di badan jalan kawasan Senggigi itu.

Festival Senggigi yang berlangsung 1-4 Juli 2013 itu, juga dimeriahkan oleh peserta dari 10 daerah di luar Provinsi NTB.

Peserta dari 10 daerah diluar NTB itu yakni berasal dari Kabupaten Labuhan Batu (Provinsi Sumatera Utara), Kabupaten Batu Bara (Sumatera Utara), Kota Magelang (Jawa Tengah), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Kalimantan Selatan), Kabupaten Hulu Sungai Utara (Kalimantan Selatan), Kabupaten Sleman (Yogyakarta), Kabupaten Sukabumi (Jawa Barat).

Selanjutnya, peserta dari Kabupaten Banjar (Kalimantan Selatan), dan peserta dari Kota Pariwisata Jakarta Selatan (Jakarta), serta peserta dari Provinsi Lampung.

Rizki mengatakan, pemerintah sedang gencar-gencarnya mengembangkan berbagai objek wisata andalan agar kelak menjadi kawasan pariwisata berkelas dunia.

"Festival Senggigi ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan strategis pariwisata nasional di Kabupaten Lombok Barat," ujarnya.

Menurut dia, Kemparekraf akan selalu mendukung upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan kawasan pariwisata andalannya masing-masing, terutama akses promosi dan pelaksanaan kegiatan sebagai sarana promosi.

Upaya tersebut hendaknya dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah pusat dan daerah, disertai berbagai langkah terobosan dalam upaya pengembangan kawasan pariwisata strategis.

"Diharapkan kegiatan seperti ini terus digalakkan karena sangat bermanfaat dalam mempromosikan potensi kawasan pariwisata strategis," ujarnya. (*)