Mataram, (Antara) - Pemerintah Kota Mataram akan melakukan normalisasi Kali Unus yang berada di bagian selatan Kota Mataram sebagai upaya mencegah terjadinya banjir.
"Saat ini, proses normalisasi atau pengerukan sedimen di Kali Unus dalam proses tender," kata Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Mataram Yusrifal di Mataram, Minggu.
Menurut dia, Kali Usnus yang akan dinormalisasi sepanjang 2,5 kilometer, yakni mulai dari bendungan Unus paling Timur hingga ke ujung Pengghulu Agung di bagian barat dengan anggaran sebesar Rp1,5 miliar.
"Jika tender berjalan lancar, kegiatan normalisasi akan dimulai awal Agustus 2013," katanya.
Dikatakanya, kegiatan normalisasi Kali Unus sangat diprioritaskan sebab jika terjadi hujan besar, air kali akan meluap dan menjadi penyebab banjir di kawasan bagian selatan Kota Mataram, seperti halnya yang terjadi pada hari Kamis (11/7).
"Kegiatan normalisasi Kali Unus ini harus segera dilakukan untuk menghindari terjadiya bencana banjir di kawasan selatan Mataram," katanya menegaskan.
Ia juga berharap agar masyarakat bisa berpartisipasi tidak membuang sampah di kali agar tidak terjadi penumpukan sampah dan sedimen yang menjadi penyebab dangkalnya Kali Unus.
Sebelumnya, puluhan rumah di Sekarbela, Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram terendam banjir akibat meluapnya air kali Unus, Rabu (10/7) malam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram H. Muharrar mengatakan bahwa banjir yang melanda Sekarbela hanya sebatas lutut tidak separah tahun-tahun sebelumnya hingga dada orang dewasa sebab pemerintah telah membuat tanggul untuk menahan derasnya air di Kali Unus.
"Namun, karena volume air yang sangat deras, Kali Unus yang kedalamannya mulai berkurang akibat penumpukan sedimen meluap dan masuk ke permukiman penduduk di daerah ini," katanya.
