Mataram (Antara Mataram) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH M Zainul Majdi mengaku kecewa ketika Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi di wilayah kepemimpinannya, tidak ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan NTB Expo, yang dipusatkan di Lapangan Sangkareang, 2-6 Oktober 2013.
"Saya ingin menyatakan di sini bahwa jika memang itu betul ada larangan seperti itu maka sangat kita sesali, sebagai Gubernur NTB merasa BUMN justru harus lebih banyak berpartisipasi dalam kegiatan seperti ini," kata Zainul, pada pembukaan NTB Expo 2013, di Mataram, Rabu sore.
Ia mengatakan, panitia penyelenggara melaporkan bahwa peserta NTB Expo 2013 itu relatif berkurang jika dibandingkan dengan even serupa pada tahun sebelumnya.
Penurunan jumlah peserta itu antara lain disebabkan oleh sikap pengelola BUMN yang mengaku tidak bisa lagi mengikuti kegiatan tersebut, karena ada surat edaran dari pimpinan.
Padahal, kehadiran BUMN sebagai badan usaha negara, tidak hanya berorienstasi profit tetapi juga wajib untuk memfasilitasi ekonomi daerah diseluruh penjuru Tanah Air.
"Saya kira ini salah satu substansi BUMN sebagai instansi negara. Karena itu kalau memang ada edaran dari menteri entah menteri siapa, maka saya sebagai Gubernur NTB akan coba mengkomunikasikan hal ini dengan Menteri BUMN dan menteri lainnya, guna mencari tahu apa sebabnya sekaligus menyampaikan aspirasi masyarakat NTB," ujarnya.
Gubernur NTB dua periode berturut-turut sejak 2008 itu, meyakini semua pemerintah provinsi di Indonesia menghendaki BUMN ikut berpartipasi dalam kegiatan pameran seperti NTB Expo itu.
"Saya yakin di semua daerah, juga sama, kalau expo seperti ini tidak diikuti oleh BUMN maka itu sangat mengecewakan. Makanya, ini akan saya tindaklanjuti," ujarnya.
Peserta NTB Expo merupakan kegiatan rutin setiap tahun, dan saat ini merupakan kegiatan ke-11 yang terlaksana atas kerja sama Pemerintah Provinsi NTB dengan even organizer (EO) PT Solindo Duta Convex yang berbasis di Jakarta.
Perwakilan dari sembilan provinsi di Indonesia ikut memeriahkan NTB Expo itu, yakni Jakarta Selatan dan Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta, Kabupaten Pekalongan Provinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Porvinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Provinsi NTB sebagai tuan rumah.
Perwakilan peserta NTB Expo itu merupakan unsur pemerintah daerah dari dinas/badan dan kalangan pengusaha.
Kegiatan pameran atau expo ini melibatkan 300 koperasi dan UMKM, belum termasuk pendamping dinas instansi. Sebagai tuan rumah NTB menyiapkan 70 unit stan.
Sementara produk yang ditampilkan dalam NTB Expo itu yakni industri kerajinan dan produk unggulan daerah masing-masing.
Namun, tidak diikuti oleh BUMN yang beroperasi di wilayah NTB. (*)
Gubernur kecewa BUMN tidak ikut NTB Expo 2013
"Saya ingin menyatakan di sini bahwa jika memang itu betul ada larangan seperti itu maka sangat kita sesali, sebagai Gubernur NTB merasa BUMN justru harus lebih banyak berpartisipasi dalam kegiatan seperti ini," kata Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi.
