Peserta Festival Keraton dan Masyarakat Adat ASEAN II tiba di Mataram

id NTB tuan rumah Festival Keraton dan Masyarakat Adat ASEAN 2013

Peserta Festival Keraton dan Masyarakat Adat ASEAN II tiba di Mataram

Peserta Festival Keraton dan Masyarakat Adat ASEAN II, 25-28 Oktober 2013, tiba di Mataram, NTB. (Festival Keraton dan Masyarakat Adat ASEAN 2013)

"Malam ini digelar `welcome diner` di Pendopo Wali Kota Mataram, dan acara pembukaan akan dipusatkan di Lapangan Umum Sangkareang Mataram, pada Sabtu (26/10)," kata Kabag Humas dan Protokol Setda NTB Tri Budiprayitno.
Mataram (Antara Mataram) - Sebagian besar peserta Festival Keraton dan Masyarakat Adat ASEAN II dari berbagai negara telah tiba di Mataram, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), guna mengikuti kegiatan yang akan berlangsung 25-28 Oktober 2013.

"Malam ini digelar `welcome diner` di Pendopo Wali Kota Mataram, dan acara pembukaan akan dipusatkan di Lapangan Umum Sangkareang Mataram, pada Sabtu (26/10)," kata Kabag Humas dan Protokol Setda NTB Tri Budiprayitno, di Mataram, Jumat.

Tri mengatakan, sesuai rencana Festival Keraton dan Masyarakat Adat ASEAN itu akan diikuti utusan dari 10 negara ASEAN dan sembilan negara mitra ASEAN.

Para duta besar dari negara-negara ASEAN untuk Indonesia juga dilaporkan akan menghadiri pembukaan Festival Keraton dan Masyarakat Adat ASEAN II itu.

Selain itu, utusan dari keraton dan masyarakat adat di wilayah Indonesia juga akan berpartisipasi dalam festival tersebut.

Panitia penyelenggara memperkirakan utusan dari keraton dalam wilayah Indonesia yang akan hadir mencapai 600 orang.

Festival Keraton dan Masyarakat Adat ASEAN itu kemungkinan akan dihadiri oleh sekitar 180 raja dari dalam negeri maupun luar negeri.

Raja yang dimaksud merupakan tokoh masyarakat yang dinobatkan sebagai raja oleh suku masing-masing, termasuk raja dari Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa.

Even skala Asia Tenggara itu juga akan diabadikan oleh fotografer profesional dari berbagai negara.

"Karena acara itu merupakan even skala internasional, maka diharapkan dukungan semua pihak, terutama dukungan stabilitas keamanan," ujar Tri.(*)