Mataram, 22/11 (Antara) - Maskapai penerbangan Singapura Tiger Airways mulai melayani rute penerbangan dari Bandara Internasional Changi Singapura ke Bandara Internasional Lombok (BIL), Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pesawat Tiger Airways jenis Airbus A320 dengan nomor penerbangan TR2260 mendarat di Bandara Internasional Lombok (BIL), Jumat, pukul 13.30 Wita, dalam penerbangan perdana rute Singapura-Lombok.
Ikut dalam penerbangan perdana yang mengangkut 126 orang penumpang dari total kapasitas kursi 180 orang itu, Ground Operasional Manager Tiger Airways Tasmeen dan Michelle dari bagian marketing.
Mereka disambut Wakil Gubernur NTB H Muh Amin dan pejabat lain Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupatn Lombok Tengah.
Pilot pada penerbangan perdana itu Captain Pritapal Singh asal India, yang didampingi dua orang awak kabin, juga ikut turun ke lokasi penyambutan di ruang tunggu VIP BIL.
Wakil Gubernur Muh Amin berharap Tiger Airways tetap konsisten dengan rute penerbangan ke Lombok itu, agar semakin banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke wilayah NTB.
"Kami harap jangan hanya hari ini saja, tetapi terus berkelanjutan sesuai jadwal penerbangan yang ada. Tentu akan ada banyak wisatawan yang menggunakan jasa penerbangan ini," ujarnya.
Amin juga mengemukakan bahwa pemerintah akan terus berupaya membenahi infrastruktur penerbangan dan sarana transportasi lainnya, guna mendukung kesuksesan penerbangan internasional.
Sementara itu, Ground Operasional Manager Tiger Airways Tasmeen mengatakan Tiger membuka rute penerbangan ke Lombok guna menyikapi kecenderungan wisatawan dari berbagai negara yang berminat ke Lombok dan daerah lainnya di NTB.
"Kata para wisatawan, Lombok itu indah, surga pariwisata, sehingga kami sikapi dengan membuka rute ke sini," ujar Tasmeen.
Tiger Airways akan terbang rutin dari Singapura ke Lombok pulang-pergi (PP), tiga kali seminggu yaitu setiap Senin, Jumat dan Minggu.
Tiger memperkuat rute penerbangan internasional Singapura-Lombok yang sudah lebih dulu dilayani maskapai penerbangan Silk Air, lima kali seminggu setiap Selasa, Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu.
Maskapai penerbangan Tiger Airways dengan kode IATA TR dan kode ICAO TGW, berdiri pada Desember 2003.
Maskapai penerbangan itu memulai operasinya dalam suasana kesulitan yang melanda industri penerbangan akibat harga minyak yang melambung dan juga persaingan ketat di bisnis penerbangan.
Tiger Airways sempat menunda rencana untuk mengenakan biaya tambahan minyak seperti yang dilakukan oleh pesaingnya, dan ulai penerbangan perdananya 15 September 2004.
Perusahaan penerbangan itu memiliki empat pesawat A320 bermesin International Aero Engines (IAE) V2500, dengan konfigurasi tempat duduk yaitu single class (180 tempat duduk).
Tiger Airways juga merupakan penerbangan berbiaya rendah pertama dari Singapura. (*)