Jepang - Indonesia inginkan hubungan lebih erat

id Hubungan Indonesia Jepang,65 tahun Indonesia Jepang,Jepang Indonesia

Jepang - Indonesia inginkan hubungan lebih erat

Wakil Direktur Divisi Kedua Asia Tenggara Departemen Urusan Asia Tenggara dan Barat Daya Kementerian Luar Negeri Jepang Kaneko Kazuya (kiri) berbicara dalam kunjungan media Indonesia di Tokyo, Sabtu (18/2/2023). (ANTARA/Katriana)

Tokyo (ANTARA) - Pemerintah Jepang tengah berupaya meningkatkan hubungan yang lebih erat lagi dengan Indonesia dalam rangka memperingati 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara yang sudah dijalin sejak 1958.

"Hubungan Jepang dan Indonesia semakin diperkuat," kata Wakil Direktur Divisi Kedua Asia Tenggara Departemen Urusan Asia Tenggara dan Barat Daya, Kementerian Luar Negeri Jepang, Kaneko Kazuya, di Tokyo, Sabtu.

Kaneko mengatakan penguatan hubungan antara kedua negara dibuktikan dengan kunjungan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida ke Indonesia dan Presiden Indonesia Joko Widodo ke Jepang.

Kedua kunjungan itu menunjukkan upaya kedua negara untuk semakin mempererat hubungan. "Jadi apa yang telah dilaksanakan adalah untuk mewujudkan hubungan yang lebih erat antara Indonesia dan Jepang," kata dia.

Jepang menilai Indonesia mitra penting dengan potensi besar yang masih perlu dikembangkan lagi. Dia menganggap Indonesia mitra penting bagi Jepang karena menjadi salah satu negara paling dominan di antara negara-negara anggota kelompok 20 atau G20.

Indonesia juga sangat strategis karena berada di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik yang menjadi jalur pelayaran vital bagi Jepang. Kemudian, Indonesia juga memiliki sumber daya energi sangat berlimpah yang berpotensi untuk dikembangkan melalui kerja sama lebih erat.

Kaneko menunjukkan sebuah survei di Inggris yang menyebutkan Indonesia akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar keempat di dunia pada 2050. Sementara grafik yang dia tunjukkan juga menunjukkan salah satu faktor yang menjamin kemajuan Indonesia di masa mendatang, yaitu populasi generasi muda yang lebih dominan.

Hal itu, berbeda dari Jepang yang memiliki populasi lansia lebih banyak dibandingkan dengan generasi mudanya. Kaneko juga menyoroti Indonesia sebagai negara demokrasi paling dinamis dan negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia. "Ini berbeda dengan negara-negara Timur Tengah yang mengalami kesulitan mewujudkan kedaulatan rakyat meski didominasi negara-negara Muslim," kata Kaneko.

Baca juga: Panglima TNI: Hubungan diplomatik dengan Bangladesh berkembang
Baca juga: Indonesia, Barbados buka hubungan diplomatik


Mengingat banyaknya potensi dan kemajuan yang telah dicapai Indonesia, Jepang menilai hubungan kedua negara perlu dibuat lebih erat lagi. "Karena diprediksi Indonesia akan mengalami kemajuan, Jepang akan berusaha meningkatkan hubungan," kata dia.

Untuk itu Jepang berupaya menempuh beberapa hal, antara lain memupuk hubungan bilateral lebih erat dan memperkuat kerja sama keamanan atau keamanan laut. Kemudina, mengupayakan strategi meningkatkan kerja sama ekonomi mengingat Indonesia adalah negara dengan pendapatan menengah.

Jepang juga berupaya meningkatkan interaksi antarmasyarakat kedua negara guna menumbuhkan kesalingpengertian di antara kedua masyarakat. Terakhir, Jepang akan bekerja sama lebih erat dengan Indonesia guna mengatasi berbagai isu dan tantangan regional.