KMP Gelis Rauh Terdampar di Klungkung

id Gelis Rauh

KMP Gelis Rauh Terdampar di Klungkung

Ilustrasi - KMP Gelis Rauh terbakar ketika mengarungi Selat Lombok (Ist)

Kondisi kapal tampak hangus seluruhnya, dan masih terlihat kobaran api dari bagian dalam kapal, disertai kepulan asap yang cukup tebal
Mataram,  (Antara) - KMP Gelis Rauh yang terbakar di perairan Selat Lombok, Kamis (17/7) malam, kini terdampar di Pantai Karangdadi, Kabupaten Klungkung, Bali, setelah tergiring arus gelombang yang cukup deras dari tempat kejadian.

Wayan Kertayasa, petugas Perhubungan Laut Kabupaten Klungkung ketika dihubungi dari Mataram, Jumat malam, mengatakan, posisi kapal saat ini berada di sebelah timur Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kusamba, dan kemungkinan tidak dapat bergerak lagi karena bagian moncongnya telah terdampar di hamparan pasir di bibir pantai.

"Kondisi kapal tampak hangus seluruhnya, dan masih terlihat kobaran api dari bagian dalam kapal, disertai kepulan asap yang cukup tebal," kata Kertayasa.

Ia menambahkan, dari daratan pantai, di bagian dalam kapal dapat dilihat beberapa kendaraan seperti rangka truk dan mobil pribadi yang sudah hangus terbakar.

Sementara itu, Nengah Trisna, relawan Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) Klungkung menyebutkan, sejak pukul 20.00 Wita, empat unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Klungkung dan Bangli, berjuang keras memadamkan kobaran api yang tak kunjung "jinak".

"Lokasi kapal saat ini berada di bibir pantai yang tidak jauh dari jalan raya menghubungkan Kota Semarapura dan Amlapura, Kabupaten Karangasem," ucap dia.

Semula, kata Tresna, kapal yang terbakar di perairan Selat Lombok terbawa arus hingga mendekati wilayah Jungut Batu, Nusa Penida.

Pada Jumat siang, kapal kembali bergerak mengikuti arus gelombang yang mengarah ke barat daya hingga sampai ke kawasan pantai di selatan Banjarangkan, berlanjut mendekati Pantai Klotok, Kabupaten Klungkung.

Namun, lanjut dia, jelang petang hari rupanya arus gelombang laut berbalik arah ke timur hingga kemudian kapal kembali bergerak dan akhirnya terdampar bibir Pantai Karangdadi, Desa Kusamba.

Hingga pukul 21.30 Wita, kobaran api belum dapat dipadamkan, namun tim SAR gabungan telah berhasil mengikat kapal menggunakan kawat sling yang bagian ujungnya diikatkan ke batang pepohonan, dengan harapan kapal tidak bisa terbawa arus lagi.

KMP Gelis Rauh yang berangkat dari Pelabuhan Padangbai pada Kamis (17/7) malam sekitar pukul 20.45 Wita dengan tujuan Lembar, NTB, tiba-tiba diketahui terbakar setelah berlayar sekitar sembilan mil laut dari tempat pemberangkatan semula.

Mengetahui musibah tersebut, sejumlah kapal baik yang sedang sandar di pelabuhan maupun yang tengah melintas di jalur Selat Lombok, langsung diperintahkan untuk melakukan operasi penyelamatan terhadap penumpang kapal.

Sebanyak 76 penumpang dan ABK yang menceburkan diri ke laut, dapat "dijaring" dan dievakuasi tim penolong yang semalaman bahu-membahu melakukan upaya penyelamatan.