Banjarmasin (ANTARA) - Tim gabungan berusaha mengevakuasi delapan korban yang terjebak akibat Pabrik Karet Kintap ambruk di Bati-Bati, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, sekitar pukul 12.10 WITA. "Waktu karyawan istirahat, tiba-tiba bangunan roboh," kata Kapolsek Bati Iptu Samsudi saat dikonfirmasi di Pelaihari, Tanah Laut, Kamis.
Delapan karyawan yang sempat terjebak. Namun, tujuh orang dapat dievakuasi petugas gabungan. "Tujuh orang sudah dievakuasi ke puskesmas dalam kondisi luka ringan dan berat," tutur Samsudi.
Namun, katanya lagi, seorang bernama Muhammad Yunus (23) masih terjebak di dalam robohan bangunan. Dikatakan pula bahwa sebagian korban dikirim ke Puskesmas Bati-Bati, Puskesmas Bentok, dan beberapa ke Banjarmasin.
Baca juga: Waspada! tiga jembatan di Kecamatan Sikur Lombok Timur rawan ambruk
Baca juga: Bangunan 10 lantai di Iran ambruk, lima tewas
Samsudin memastikan tim Inafis Polda Kalsel menyelidiki dugaan penyebab bangunan Pabrik Karet Kintap ambruk tersebut. Tim gabungan yang terlibat evakuasi, yakni Basarnas, BPBD Tanah Laut, sukarelawan Barisan Pemadam Kebakaran, Damkar Tanah Laut, dan Kabupaten Banjar, serta tim Rescue Kalsel.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56