Jayapura (ANTARA) - Wasit berlisensi FIFA memimpin turnamen futsal Wali Cup II 2023 yang digelar Asosiasi Futsal Kota Jayapura di GOR Cenderawasih APO, Kota Jayapura, Papua pada 15-22 Maret 2023. Ketua Asosiasi Futsal Kota Jayapura Matias Mano di Jayapura, Kamis, mengatakan total sebanyak 60 tim kategori SMA/SMK dan umum berpartisipasi dalam turnamen tersebut termasuk salah klub futsal profesional yakni Black Stell Manokwari.
"Kami mau turnamen futsal kali ini berbeda dari sebelumnya makanya kami menggunakan empat wasit dari PSSI yang berlisensi federasi FIFA dan AFC," katanya.
Menurut Matias, dengan menggunakan wasit yang mempunyai lisensi FIFA dan AFC dapat memberikan warna kualitas dari turnamen sendiri dan bisa memberikan dampak bagi wasit lokal yang ada di Papua khususnya Kota Jayapura. Dia menjelaskan turnamen futsal Wali Kota Cup II 2023 dalam rangka HUT ke-113 Kota Jayapura dikolaborasikan dengan pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). "Ada 12 stan UMKM yang kami libatkan selama turnamen dengan harapan melalui turnamen ini dapat meningkatkan pendapatan UMKM," ujarnya.
Turnamen futsal Wali Kota Cup II 2023 dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura Robby Awi, Rabu (15/3). Robby mengatakan pihaknya berharap dari turnamen tersebut dapat dijadikan wadah pembinaan klub futsal di Kota Jayapura.
Baca juga: PSSI umumkan daftar pemain dipanggil lawan Burundi
Baca juga: Timnas Indonesia hadapi Burundi di Stadion Patriot Bekasi
"Pemkot Jayapura memberikan apresiasi kepada semua tim yang ikut bertanding agar menganggap bahwa pertandingan ini adalah seni bukan ajang untuk beradu kekuatan atau berkelahi," katanya. Dia menambahkan pihaknya juga mengajak semua tim dan para suporter untuk menjaga keamanan terutama kebersihan di GOR Cenderawasih.
"Mari menjunjung tinggi sportivitas selama pertandingan futsal berlangsung," ujarnya. Senada disampaikan Ketua KONI Kota Jayapura Abisai Rollo yang juga mengharapkan para pemain dari setiap tim yang ikut serta dalam pertandingan turnamen ini dapat menjunjung tinggi sportivitas dan dijadikan wadah untuk menampilkan keterampilan yang terbaik. "Karena olahraga itu penting bukan harus menang, tapi harus berbangga diri dan jika yang tidak berhasil adalah sukses yang tertunda. Junjung fairplay dalam bertanding," katanya.
Berita Terkait
TNI pastikan warga Nduga bersatu cinta tanah air
Sabtu, 5 Oktober 2024 4:18
Aparat TNI-Polri bagikan 1.000 paket sembako di Nduga
Sabtu, 5 Oktober 2024 4:02
Panglima pastikan Papua kondusif untuk pilkada
Kamis, 3 Oktober 2024 20:41
TNI raises five battalions for Papua food resilience program
Rabu, 2 Oktober 2024 20:40
Program ADEM & ADik beri pemerataan pendidikan di Papua
Minggu, 29 September 2024 15:39
Karyawan disandera OPM sudah dibebaskan
Rabu, 18 September 2024 15:59
Catur ingin persembahkan emas final bagi bayi perempuannya
Jumat, 13 September 2024 8:15
Sulteng alami tekanan saat Papua Barat menang dari Sulbar
Kamis, 12 September 2024 7:44