Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) meluncurkan program pembayaran penerimaan negara bukan pajak elektronik (e-PNBP) melalui Microsite Bank Mandiri untuk layanan informasi pertanahan.
Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto berharap, e-PNBP dapat memudahkan pengguna layanan dalam melakukan pembayaran secara langsung di website yang tersedia.
"Transformasi digital ini saya harap akan menyederhanakan proses operasional yang sudah ada menjadi lebih efektif," ujar Hadi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Hadi menjelaskan, program e-PNBP tersebut sangat relevan dengan fokus Kementerian ATR/BPN. Fokus yang dimaksud ialah transformasi digital dengan menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Pada 2021 nilai SPBE di ATR/BPN sebesar 3,05 (predikat Baik), lalu meningkat menjadi 3,55 (predikat Sangat Baik) di 2022 berdasarkan penilaian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Kementerian ATR/BPN memiliki Program Strategis Nasional (PSN) yang berkontribusi terhadap perekonomian nasional yakni program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Sejak PTSL dilaksanakan pada 2017-2022, telah terjadi pertambahan nilai ekonomi sebesar Rp5.219 triliun.
Peningkatan tersebut terdiri dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar Rp107,4 triliun, Pajak Penghasilan (PPh) sebesar Rp45,4 triliun, PNBP sebesar Rp12,5 triliun, serta Hak Tanggungan (HT) sebesar Rp5.053,6 triliun.
"Melalui kerja sama ini, diharapkan bisa semakin mengoptimalkan PNBP untuk peningkatan perekonomian nasional," kata Hadi.
Menteri ATR/Kepala BPN berharap, terciptanya berbagai inovasi tersebut dapat memberikan kemudahan pelayanan pertanahan baik bagi masyarakat maupun para investor. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang selalu menyampaikan bahwa investasi adalah kunci.
Berita Terkait
ATLI mendukung pungutan PNBP perikanan tangkap pascaproduksi
Kamis, 2 Mei 2024 19:27
DJPb: Pajak dan PNBP penyumbang pendapatan negara terbesar di NTB
Rabu, 27 Maret 2024 4:20
State Asset Institute collected PNBP worth Rp3.7 trillion in 2023
Selasa, 23 Januari 2024 17:27
Wisata Gunung Rinjani Lombok hasilkan PNBP Rp14,71 miliar pada 2023
Jumat, 19 Januari 2024 16:52
Digitalisasi layanan pelabuhan dorong peningkatan PNBP
Kamis, 18 Januari 2024 8:11
KKP SFV UPT Gondol mencatatkan PNBP 2023 sebesar Rp788,89 juta
Jumat, 12 Januari 2024 6:35
PNBP Ditjen Hubla Kemenhub menembus Rp4,96 triliun
Kamis, 4 Januari 2024 19:35
Kajati Maluku sebut PNBP 2023 yang diselamatkan Rp7.743 miliar
Minggu, 31 Desember 2023 17:56