Disdag: Harga telur di Mataram naik menjelang Idul Fitri

id telur,Mataram,Naik

Disdag: Harga telur di Mataram naik menjelang Idul Fitri

 Dokumen: warga serbu pedagang telur dalam kegiatan pasar rakyat sambut Ramadhan di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Selasa (7/3-2023). (Foto: ANTARA/Nirkomala)  

Mataram (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengatakan, harga telur ayam broiler di sejumlah pasar tradisional mengalami kenaikan menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Harga telur ayam broiler di pasar saat ini naik dari harga Rp45.000 per 30 butir menjadi Rp57.000 per 30 butir," kata Kepala Bidang Pengendalian Bahan Pokok dan Penting Dinas Perdagangan Kota Mataram Sri Wahyunida di Mataram, Senin.

Menurut dia, kenaikan harga telur itu dipicu karena tingginya permintaan masyarakat untuk kebutuhan menjelang Idul Fitri. Biasanya masyarakat membuat aneka kue dan jajanan khas Pulau Lombok lainnya untuk menyambut Idul Fitri.

"Permintaan tinggi itulah yang memicu kenaikan harga. Padahal untuk stok sejauh ini masih aman," katanya.

Terkait dengan itu, lanjutnya, untuk mendapatkan harga lebih murah, masyarakat diminta memanfaatkan kegiatan bazar sembako murah melalui kegiatan pasar rakyat yang digelar di enam kecamatan se-Kota Mataram mulai hari ini sampai Sabtu (15/3-2023).

Di pasar rakyat, harga telur yang dijual distributor dan Bulog Rp48.000 per 30 butir untuk ukuran sedang dan Rp50.000 per 30 butir ukuran besar. Untuk pembelian masyarakat bisa membeli sesuai kebutuhan.

"Untuk pembelian telur dalam bazar pasar murah, tidak kita batasi. Tapi tetap kita imbau masyarakat agar tidak berlebihan," katanya.

Dalam pasar rakyat tersebut, Disdag melibatkan 30-35 distributor kebutuhan pokok termasuk pasar tani yang ada di Dinas Pertanian menjual berbagai hasil komoditas pertanian dengan harga lebih murah di bawah harga pasar.

"Alhamdulillah, kegiatan pasar rakyat hari pertama ini di Kantor Lurah Sayang-Sayang, antusias masyarakat luar biasa. Apalagi, masyarakat baru terima bantuan tunai dari pemerintah," katanya.

Sri menambahkan, kegiatan pasar rakyat ini akan digelar sebanyak enam kali di enam kecamatan se-Kota Mataram. Setelah di Kantor Lurah Sayang-Sayang, akan dilaksanakan di Taman Baru, RTH Pagutan, Kantor Lurah Gomong, Kantor Lurah Kekalik, dan terakhir di Kantor Lurah Ampenan Selatan.

"Ayo belanja cerdas dan murah di pasar rakyat," katanya mengajak.