Mataram (ANTARA) - Umat Hindu, Buddha, dan Kristen mengikuti pawai malam takbiran dalam menyambut perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Kepolisian Resor Kota Mataram Komisaris Polisi (Kompol) I Gede Sumadra Kerthiawan di Mataram, Jumat malam, memberikan apresiasi keikutsertaan beragam umat dalam kegiatan pawai malam takbiran tersebut.
"Dari adanya keikutsertaan ini tercermin bahwa sikap toleransi umat beragama, khususnya di Kota Mataram betul-betul tercipta dengan baik," kata Sumadra.
Dia pun berharap sikap toleransi ini dapat terus terjaga agar kehidupan masyarakat di Kota Mataram tetap berjalan dengan aman dan nyaman.
"Tentu, dengan hidup berdampingan ini dapat menjaga roda perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat tetap berjalan dengan baik," ujarnya.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) NTB Ida Made Santi Adnya turut menyampaikan bahwa keikutsertaan umat Hindu dalam pawai malam takbiran ini bukan hanya wujud toleransi, melainkan juga moderasi beragama.
"Jadi, wujud toleransi dan moderasi itu tidak hanya dalam bentuk kata-kata saja, tetapi inilah bentuk aplikasi dari wujud tersebut," ujar Made Santi.
Dia pun berharap untuk kedepannya wujud toleransi dan moderasi ini dapat terus tercipta, lebih khusus di kalangan anak muda sebagai generasi penerus.
"Khususnya di Kota Mataram, kami pun ingin menjadi perintis dari wujud moderasi dan toleransi beragama," kata dia.
Hal senada turut disampaikan Herryono, Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) NTB bahwa umat Buddha turut antusias dalam mengikuti pawai malam takbiran di Kota Mataram.
"Keikutsertaan kami dalam kegiatan pawai malam takbiran ini menunjukkan bentuk implementasi dari kerukunan antarumat beragama. Ini sekaligus menepis isu yang menyebut bahwa Kota Mataram masuk dalam lima besar wilayah intoleran," ujar Herryono.
Dia pun menyampaikan bahwa umat Buddha dalam kegiatan ini turut merasakan euforia umat Islam meraih kemenangan usai melaksanakan ibadah puasa selama bulan Ramadhan.
"Karena itu, dalam kesempatan ini kami mewakili umat Buddha di NTB menyampaikan selamat kepada umat Islam yang telah melaksanakan ibadah puasa dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah," kata Herryono.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Umat Hindu, Buddha, dan Kristen ikuti pawai malam takbiran di Mataram
Berita Terkait
Pawai malam takbiran Idul Fitri 1444 Hijriah di Kota Mataram meriah
Jumat, 21 April 2023 22:50
Umat Muslim di Mataram menggelar pawai takbiran sambut Idul Adha
Senin, 17 Juni 2024 5:36
Masyarakat NTB diimbau hindari euforia berlebihan saat perayaan Lebaran
Selasa, 9 April 2024 14:35
DLH Mataram ajak kafilah peserta pawai takbiran bantu tangani sampah
Rabu, 27 Maret 2024 16:54
Pemkot Mataram siapkan konsep pawai takbiran sebagai wisata religi
Jumat, 22 Maret 2024 14:42
Tiga lingkungan di Kelurahan Dasan Agung juara lomba takbiran
Minggu, 30 April 2023 16:03
Ribuan umat Muslim di Kota Mataram ikut pawai takbiran sambut Idul Fitri
Jumat, 21 April 2023 22:53
Pemkot mengimbau warga jaga toleransi saat Nyepi di malam tarawih pertama
Rabu, 1 Maret 2023 17:28