Pembangunan Pelabuhan Gili Mas NTB dimulai 2015

id Gili Mas

Rencananya jika ini selesai dibangun, akan dapat menampung ukuran kapal tanker dengan kapasitas 200 ribu DWT (deadweight tonnage) dan kapal pesiar dengan ukuran 450-500 meter

Mataram, (Antara) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan pembangunan Pelabuhan Gili Mas di Kabupaten Lombok Barat direncanakan dimulai konstruksinya pada 2015.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika NTB Agung Hartono di Mataram, Kamis, mengatakan pembangunan Pelabuhan Gili Mas tersebut dalam rangka mendukung posisi NTB sebagai poros maritim dunia.

Karena, dengan pembangunan pelabuhan itu, diharapkan nantinya akan dapat menampung kapal-kapal kontainer berukuran besar, termasuk kapal pesiar yang panjangnya 450-500 meter.

"Rencananya jika ini selesai dibangun, akan dapat menampung ukuran kapal tanker dengan kapasitas 200 ribu DWT (deadweight tonnage) dan kapal pesiar dengan ukuran 450-500 meter," ujarnya.

Menurut dia, ukuran panjang dermaga Pelabuhan Gili Mas tersebut 1.250 meter, dengan kedalaman kolam labuh 18 meter, sehingga diharapkan dengan panjang dermaga dan kedalaman itu sudah bisa menampung kapal tanker dan kapal pesiar berukuran besar.

Ia menambahkan, pembangunan Pelabuhan Gili Mas tersebut tidak serta merta menggantikan Pelabuhan Lembar yang selama ini berfungsi sebagai pelabuhan penyeberangan Lembar-Padangbai, Provinsi Bali.

Pembangunan Pelabuhan Gili Mas itu hanya akan berfungsi untuk menampung kontainer dan kapal pesiar. Sebab, selama ini dermaga dan areal Pelabuhan Lembar tidak bisa disinggahi dengan kapal berukuran besar seperti kapal pesiar dan kapal tangker 200 DWT.

"Kalau pun disinggahi kapal pesiar, para penumpang jika ingin sampai ke Pelabuhan Lembar menggunakan sekoci yang disediakan," ujarnya.

Hanya saja, katanya, saat ini proses pembebasan lahan untuk pembangunan Pelabuhan Gili Mas tersebut masih terkendala pembebasan lahan, karena baru 40 hektare yang baru bisa dibebaskan pemerintah, sedangkan selebihnya belum bisa.

Namun demikian, kata dia, pemerintah melalui PT Pelindo III telah berjanji akan memulai pembangunan pada 2015.

"Saat ini seluruh proses pembangunan sudah dilakukan termasuk izin dari bupati dan gubernur, termasuk kementerian. Tinggal izin amdal-nya saja yang masih dalam proses," ucapnya.

PT Pelindo III membangun Pelabuhan Gili Mas untuk melengkapi pelabuhan yang sudah ada saat ini, yakni Pelabuhan Lembar, Lombok Barat. Direncanakan pembangunan pelabuhan itu paling lambat sudah bisa direalisasikan pada 2015.

"Nanti dengan pembangunan dermaga Pelabuhan Gili Mas ini, bisa menampung 8-10 unit kapal dengan bobot 1.000 gross ton atau lebih," kata General Manager PT Pelindo III Cabang Lembar Mujiono.

Pembangunan Pelabuhan Gili Mas, kata Mujiono, diperkirakan akan menelan biaya hingga Rp600 miliar. Keseluruhan anggaran pembangunan tersebut dibiayai oleh PT Pelindo III.

Proses pembangunan saat ini tinggal menunggu analisis dampak lingkungan (amdal) yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.

"Sedangkan rekomendasi amdal dari Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sudah diberikan," ujar Mujiono.

Selain dapat menampung kapal angkutan barang, Pelabuhan Gili Mas juga bisa disandari kapal pesiar. Jika proses pembangunan diawali dengan konstruksi pada 2015, maka tahun 2017 Gili Mas sudah bisa dioperasikan secara penuh, sehingga kendala yang selama ini dihadapi bisa diatasi.

Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.