Marina Bay Lombok luncurkan pariwisata berkelanjutan di Buwun Mas Lobar

id NTB,Marina Bay Lombok,Destinasi Wisata,Buwun Mas,Pariwisata Berkelanjutan

Marina Bay Lombok luncurkan pariwisata berkelanjutan di Buwun Mas Lobar

Kepala Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Rochidi. ANTARA/Iman.

Lombok Barat, NTB (ANTARA) - Marina Bay Lombok bersama Pemerintah Desa Buwun Mas Kabupaten Lombok Barat meluncurkan program inisiatif komunitas berkelanjutan guna mendorong pemberdayaan ekonomi dan pengembangan pariwisata yang bertanggungjawab terhadap masyarakat, lingkungan, dan kesejahteraan lokal.

Kepala Desa Buwun Mas, Rochidi mengakui program ini di inisiasi oleh CEO Marina Bay Adrian Campbell setelah mendengarkan masukan dari masyarakat setempat untuk bagaimana merancang program yang memiliki dampak sosial dan lingkungan di wilayah sekitar.

"Dalam diskusi dengan masyarakat, kami sepakat pembangunan harus menghasilkan kesejahteraan bersama," ujarnya di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu.

Ia mengatakan, pendekatan program ini mengutamakan masyarakat untuk memastikan pertumbuhan secara langsung yang diterjemahkan menjadi pendidikan, lapangan kerja, dan manfaat ekologis.

"Kemampuan berbahasa Inggris sangat penting bagi masa depan anak-anak kita. Pariwisata memang membawa peluang, tetapi tanpa kemampuan bahasa, masyarakat desa khususnya pemuda tidak dapat mengakses sepenuhnya. Jadi, program ini menjadi jembatan bagi masyarakat untuk meraih peluang tersebut dengan percaya diri," tegasnya.

"Program ini juga menjadi peluang berharga untuk memperluas akses pendidikan berkualitas, membuka daya saing, mobilitas sosial, dan kesejahteraan jangka panjang yang lebih besar bagi masyarakat setempat," sambungnya.

Baca juga: Proyek Marina Bay disorot, Pemkab Lombok Barat temukan kejanggalan

Rochidi mengatakan, Marina Bay Lombok, juga mendukung guru-guru lokal terlebih dahulu, dengan membangun kapasitas yang mengalir langsung ke ruang kelas.

Contohnya, dua pendidik dari wilayah setempat, yakni Saparwadi Ashari (Guru SMA) dan Mulyatun (Kepala Sekolah), menerima beasiswa penuh 6 bulan untuk belajar di Sekolah Bahasa Inggris di Universitas Griffith Australia.

"Setelah kembali, mereka akan membawa keterampilan yang ditingkatkan untuk diajarkan kepada siswa dan sekolah sehingga menciptakan peluang emas bagi generasi berikutnya," ujar Rochidi.

Selain itu, lanjutnya, Marina Bay Lombok, juga telah meluncurkan program kru pantai (beach crew program), yang mempekerjakan penduduk desa setempat dengan upah layak untuk menghilangkan dan memilah sampah plastik pasang surut dari garis Pantai Buwun Mas.

Baca juga: Disbudpar Lombok Utara siapkan Festival Olahraga Air

Inisiatif ini memberikan solusi reaktif langsung terhadap tantangan lingkungan global sekaligus merangsang
pembangunan ekonomi lokal di salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Lombok Barat itu.

"Ini lebih dari sekadar membersihkan pantai kita. Ini juga menciptakan lapangan kerja, membangun kebanggaan di desa, dan menunjukkan pembangunan dapat menghargai manusia dan lingkungan. Kami berkomitmen untuk melanjutkan kemitraan kami dengan Marina Bay Lombok," katanya.

Sementara CEO Marina Bay Lombok, Adrian Campbell mengatakan, kebanggaannya dapat berinvestasi pada masyarakat, pendidikan, dan pembangunan ekonomi lokal bersamaan dengan membangun destinasi kelas dunia.

"Inisiatif ini menunjukkan keyakinan kami bahwa pembangunan harus sejalan dengan kemakmuran masyarakat. Bagi kami, ini baru permulaan. Bersama-sama, kita dapat membentuk masa depan di mana kesejahteraan dibagikan," katanya.

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.