Unram dengan Maejo University Thailand kerja sama penelitian SDM

id Universitas Mataram,Maejo University,Kerja Sama Penelitian,Unram dengan Maejo University Thailand kerja sama penelitian SDM,Mataram, Penelitain SDM Ma

Unram dengan Maejo University Thailand kerja sama penelitian SDM

Gedung Rektorat Universitas Mataram. (ANTARA/HO-Humas Unram) (1)

Mataram (ANTARA) - Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat dan Maejo University, Assoc Thailand menjalin kerja sama di bidang penelitian dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) tenaga pendidik dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing kampus.

Dalam keterangan resmi di Mataram, Senin, kerja sama antara kedua kampus ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) oleh Dekan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri (Fatepa), Universitas Mataram (Unram), Baiq Rien Handayani, PhD, dan Rektor Maejo University, Assoc, Prof Weerapon Thongma.

Kegiatan tersebut dilakukan di Empress Premier Hotel, Chiang Mai, Thailand, yang juga menjadi tempat penyelenggaraan International Conference memperingati "A Decade of Companionship" dengan tema "Lab to blue print : Bring Science Closer to the Community".

"Kerja sama ini menitikberatkan pada pertukaran profesor, dosen, tenaga pendidik dan penelitian, pengembangan SDM, pertukaran informasi akademik dan berbagai kepentingan dengan mutual interest, serta kerja sama penelitian dan kegiatan akademik lain yang disetujui kedua belah pihak," kata Dekan Fatepa, Unram, Baiq Rien Handayani, PhD.

Baca juga: Unram bekerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan 14 universitas
Baca juga: BKBH: Kemenag harus bertanggung jawab soal kasus pelecehan di ponpes Lombok Timur

Sementara itu, President of Sustainability Agriculture, Food and Energy (SAFE) Network dari Universitas Andalas, Prof Novizar menjelaskan tujuan adanya forum tersebut adalah untuk meningkatkan kolaborasi, kekeluargaan dan persahabatan antar anggota SAFE Network. "Selain itu juga, menjadi media berbagi inovasi bidang pertanian, pangan dan energi," ujarnya.

Rektor Maejo University, Assoc, Prof Weerapon Thongma juga mengatakan bahwa teknologi harus digunakan sebagai kebijakan dalam penyelesaian berbagai permasalahan.

Atase Pendidikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok, Achmad Wicaksono saat membuka konferensi mengatakan, upaya mengintegrasikan pertanian dan energi berkelanjutan menjadi hal yang sangat penting. Penandatanganan kerja sama penelitian dan pendidikan antara Universitas Mataram dengan Maejo University, Assoc, difasilitasi oleh SAFE Network.