Update kembali satu korban arus Pantai Tanjung Menangis Lombok Timur ditemukan tewas

id Pantai Tanjung Menangis,Pantai Lombok Timur,Korban pantai tanjung menangis,Lombok Timur,Jumlah korban pantai tanjung menangis,Polres Lombok Timur

Update kembali satu korban arus Pantai Tanjung Menangis Lombok Timur ditemukan tewas

Dian Heri (18), warga Lenek salah satu dari 4 korban yang terseret arus Pantai Tanjung Menangis, Lombok Timur sejak Jumat (2/6), ditemukan meninggal dunia di perairan Pantai Dalpak, Desa Pohgading, Pringgabaya. 

Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Dian Heri (18), warga Lenek salah satu dari 4 korban yang terseret arus Pantai Tanjung Menangis, Lombok Timur sejak Jumat (2/6), ditemukan meninggal dunia di perairan Pantai Dalpak, Desa Pohgading, Pringgabaya.

Sebelumnya satu korban kholis (13) ditemukan meninggal di dasar palung perairan pantai tersebut. Saat ini, dua korban lagi atas nama Ziad (16) dan Abdu Hakim (26), masih dalam proses pencarian Tim SAR bersama aparat TNI-Polri dibantu para nelayan.

Baca juga: Update 4 korban hilang di Pantai Tanjung Menangis Lotim: 1 orang ditemukan di dasar palung
Baca juga: Kronologis masih satu keluarga hilang di Pantai Lombok Timur
Baca juga: 4 orang hilang dan 1 selamat terseret arus di Pantai Tanjung Menangis Lotim

Korban ditemukan dalam kondisi mengapung dan sudah tak bernyawa, Tim SAR bersama nelayan langsung mengevakuasi korban kedaratan, dan korban di bawa ke Puskesmas terdekat

Penemuan jasad Heri ini membuat isak tangis keluarga korban pecah, bahkan ada di antara keluarga korban yang pingsan saat melihat korban diturunkan dari perahu dan dipindahkan ke mobil ambulans untuk di bawa ke puskesmas.

"Korban ditemukan di wilayah perairan dedalpak oleh nelayan, korban ditemukan tak bernyawa dengan posisi mengapung," sebut Mulyadi, salah seorang petugas Tim SAR.

Sedangkan dua orang korban lainnya Abdul hakim (25) dan ziad (16),masih dalam pencarian tim SAR dengan menyusuri kawasan pantai Tanjung Menangis dan sekitarnya.

"Dari empat korban yang hilang terseret arus, dua ditemukan sudah meninggal dunia, dan dua lagi dalam pencarian," sebutnya, seraya berharap kedua korban dapat segera ditemukan.

Kronologis

Sebelumnya, Hubungan Masyarakat (Humas) Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram I Gusti Lanang Wisnuwananda membenarkan adanya peristiwa sejumlah orang yang tenggelam di Pantai Ketapang, Kecamatan Pringgabaya.

"Kami terima informasi dari Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Pringgabaya bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia di Pantai Ketapang," katanya.

Ia menyebutkan korban selamat atas nama Arya (7), dan korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia bernama Abi Holid (13). Sedangkan tiga korban yang masih hilang, yakni Gian Heri Apriandi (18), Abdul Hakim umur (25), dan Ziat (13).

Seluruh korban yang masih ada hubungan keluarga itu merupakan warga Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur.

Lanang mengatakan kronologis kejadian berawal dari korban selamat (Arya), tiba-tiba terseret ombak saat mandi di pantai. Empat orang keluarganya mencoba menolong, namun mereka tenggelam.

"Korban yang masih SD berhasil selamat, namun yang menolong tenggelam. Itu informasi dari pihak keluarga," ujarnya.

Berdasarkan laporan warga, kata dia, Kantor SAR Mataram mengerahkan lima orang personel Pos SAR Kayangan untuk melakukan upaya pencarian terhadap empat orang yang tenggelam.

Upaya pencarian juga dilakukan bersama dengan anggota TNI Angkatan Darat dan polisi serta warga setempat.

"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban kedua dalam kondisi meninggal dunia. Namun, tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan hingga malam hari. Pencarian akan dilanjutkan pada Sabtu pagi," ucapnya.