Mataram (ANTARA) - Petugas Imigrasi Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendeportasi terhadap seorang warga Inggris berinisial JWH (38), kembali ke negara asalnya setelah terungkap melakukan aksi bakar gerbang sebuah vila di kawasan wisata Gili Air, Kabupaten Lombok Utara.
"Yang bersangkutan kami deportasi hari ini untuk kembali ke negara asalnya di Inggris," kata Kepala Kantor Imigrasi Mataram Pungki Handoyo di Mataram, Kamis.
Pihaknya melakukan deportasi terhadap warga Inggris tersebut dengan mendasar pada aturan Pasal 75 dan/atau Pasal 78 Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
"Jadi, sesuai aturan itu, kami terapkan tindakan administratif, yakni pendeportasian ke negara asalnya," ujar dia.
Selain mengganggu ketertiban umum, JWH dalam pemeriksaan turut terungkap telah melampaui masa kedaluwarsa izin tinggal di Indonesia yang sudah habis pada 8 Mei 2023.
Perihal kasus JWH melakukan aksi pembakaran gerbang sebuah vila di Gili Air, Pungki meyakinkan bahwa pihaknya sudah membantu penyelesaian melalui proses mediasi.
"Terkait kasus pembakaran itu sudah selesai melalui mediasi dengan bukti JWH membayar ganti rugi akibat aksi pembakaran tersebut," ucapnya.
Deportasi pun dilakukan dengan pengawalan. JWH diterbangkan ke Inggris melalui Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.
Berita Terkait
Imigrasi Mataram menahan paspor bule Inggris berbuat onar di Gili Meno
Jumat, 18 Agustus 2023 13:44
Bule Inggris mengamuk aniaya pacar dan rusak bungalo di Gili Meno
Selasa, 15 Agustus 2023 16:00
Depresi sayat lengan pakai pisau cukur di Kuta Mandalika, bule Inggris diterbangkan ke Bali
Senin, 26 Juli 2021 16:28
PM Inggris menyatakan kesiapan pimpin transisi energi bersih COP29
Selasa, 12 November 2024 18:33
Trump puji bahasa Inggris Prabowo sangat baik
Selasa, 12 November 2024 12:26
Ini 8 pemain timnas Inggis yang dicoret termasuk Saka dan Palmer
Selasa, 12 November 2024 8:46
Wasit David Coote diskors akibat video yang diskreditkan Juergen
Selasa, 12 November 2024 5:08
Van Nistelrooy resmi tinggalkan MU setelah kedatangan Rubin
Selasa, 12 November 2024 5:07