Gelar Gerakan Pangan Murah kepada masyarakat di Gianyar Bali

id Pangan murah, gianyar, pemkab gianyar, pangan murah di gianyar

Gelar Gerakan Pangan Murah kepada masyarakat di Gianyar Bali

Kepala Dinas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gianyar, I Gusti Ayu Dewi Harian. (dua dari kanan) berdialog dengan pedagang. (Dok Humas).

Gianyar, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan, melaksanakan Gerakan Pangan Murah sebagai bagian kegiatan secara serentak nasional di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan, Gianyar, Senin.

"Gerakan ini dilakukan guna stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi khususnya di Kabupaten Gianyar,  Provinsi Bali," kata Kepala Dinas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Gianyar I Gusti Ayu Dewi Harian di lokasi kegiatan.

Dalam GPM ini, produk pangan murah yang digelar antara lain beras, minyak goreng, daging ayam, telur ayam, dan cabai serta sayuran. Beras Bulog 5 kg dijual Rp42.500 atau Rp 8.500 per kg, minyak goreng kemasan merek MinyaKita Rp13.500 per kg, dan gula pasir Rp13.500/kg. Harga-harga tersebut jauh di bawah harga pasaran.

Selain menggandeng Bulog, Pemkab Gianyar juga menggandeng beberapa kelompok binaan dan UMKM/IKM yang ada,  di antaranya Puspa Aman Desa Tulikup, Puspa Aman Desa Sidan, Kripik Restu, PT Primafood Internasional, UD Seroni, dan UMKM perorangan.

Kadis Ketahanan Pangan mengatakan GM dilakukan guna mengendalikan harga pangan menjelang datangnya Hari Raya Idul Adha 1444 hijriah. "Ini baru pertama diadakan gerakan pangan murah. Tadi, sudah di-launching oleh beberapa menteri guna menstabilkan harga pangan, karena itu penyebab inflasi yang paling tinggi," ujarnya.

Selain itu, dalam menjaga daya beli masyarakat, Pemerintah Kabupaten Gianyar rutin melaksanakan pasar murah yang dilakukan oleh PKK Gianyar, Pasar Murah Bank BPD Bali. "Untuk itu, tetap kita laksanakan pasar murah di Kabupaten Gianyar," ujarnya.

Dengan adanya gerakan ini, ia berharap pasokan dan harga pangan di masyarakat tetap stabil dan inflasi daerah dapat dikendalikan. "Melalui gerakan ini, kita berharap dapat menjaga inflasi khususnya di Gianyar maupun di Bali," ujarnya.

Baca juga: Antisipasi krisis pangan dengan budidaya sorgum
Baca juga: Kulon Progo tingkatkan konsumsi pangan lokal


Saat peresmian pangan murah tampak hadir Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun, Ketua PKK Gianyar Ida Ayu Surya Adnyani Mahyastra, serta kepala OPD (organisasi perangkat daerah) di Pemkab Gianyar beserta jajarannya.