Mataram (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Nusa Tenggara Barat menegaskan moratorium pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) untuk negara-negara kawasan Timur Tengah hingga kini masih berlaku.
"Pengiriman PMI ke Timur Tengah untuk sektor formal sudah dibuka contoh di hotel atau perusahaan tetapi itu khusus Arab Saudi. Kalau sektor domestik (pembantu rumah tangga/PRT) di negara Timur Tengah yang lain sejak tahun 2015 sampai hari ini belum di buka," ungkap Kepala Disnakertrans NTB, I Putu Gede Aryadi di Mataram, Selasa.
Penegasan ini disampaikan Kepala Disnakertrans NTB menyikapi masih ada warga asal NTB yang masih nekat mengadu nasib ke negara-negara di kawasan Timur Tengah meski masih moratorium.
Gede Aryadi mengatakan khusus terkait pengiriman PMI sektor domestik ke Arab Saudi melalui program Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK).
"SPSK memang memiliki pola perlindungan satu kanal di jamin perusahaan, dokumen oleh perusahaan dan di jamin oleh asuransi. Semi formal istilahnya tidak sistem kepala tapi di luar Arab Saudi masih tutup," terangnya.
Oleh karena itu, lanjut Aryadi, dengan masih adanya moratorium PMI ke negara-negara di kawasan Timur Tengah, kecuali Arab Saudi, dirinya mengimbau kepada masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri untuk tidak tergiur dengan iming-iming calo.
"Makanya kita imbau masyarakat jangan percaya terhadap iming-iming calo," katanya.
Berita Terkait
Polda NTB atensi pencabutan moratorium pekerja migran ke Timteng
Selasa, 29 Agustus 2023 14:24
Penyidik melimpahkan berkas enam tersangka TPPO tujuan Turki ke jaksa
Selasa, 11 April 2023 15:16
BP2MI menyebut pelaku TPPO sebagai musuh negara
Rabu, 5 April 2023 5:35
BP2MI NTB: lowongan kerja barista di Timur Tengah cukup banyak
Minggu, 6 Februari 2022 11:40
Jadwal kedatangan jenazah tujuh PMI NTB korban kapal tenggelam di Malaysia
Kamis, 23 Desember 2021 19:16
NTB mempersiapkan tenaga perawat untuk Timur Tengah
Selasa, 29 Juni 2021 15:08
Polda NTB menangani kasus pengiriman pekerja migran ke Timur Tengah
Senin, 20 Juli 2020 22:12
PMI should implement environmental improvement program: Kalla
Kamis, 2 Mei 2024 18:28