Bandarampung (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandarlampung masih menyelidiki kasus tewasnya tujuh orang karena terjatuh dari lift Sekolah Az Zahrah di kota setempat pada Rabu (5/7) sore. "Saat ini kami masih lakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut, penyebabnya apa, sehingga terjadi kecelakaan yang menewaskan tujuh orang itu," kata Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra, di Bandarlampung, Rabu (6/7) malam.
Dia mengungkapkan bahwa dalam tragedi naas tersebut sebenarnya terdapat sembilan orang yang menjadi korban, namun dua orang lainnya selamat dan sedang dalam perawatan di rumah sakit. "Korban semuanya tukang bangunan. Jadi sembilan orang ini menggunakan lift untuk mengangkut barang, sedangkan peruntukkan untuk memuat orang," kata dia.
Sehingga, kata dia, kemungkinan ada kelebihan muatan atau beban pada lift tersebut, yang menyebabkan terjadi kecelakaan hingga menimbulkan korban jiwa. "Kami akan kembangkan peristiwa ini. Apakah ada unsur pidana di dalamnya nanti dalam pengembangan," kata dia.
Ia pun menyebutkan saat ini para korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bumi Waras, dan umumnya para korban mengalami patah tulang. Dokter Arli yang bertugas di RS Bumi Waras membenarkan bahwa dari sembilan orang yang dibawa ke rumah sakit tersebut, tujuh orang di antaranya telah meninggal dunia.
Baca juga: Polda NTB menerima laporan dua pekerja migran korban TPPO ke Libya
Baca juga: Empat pelaku pemerkosaan dua pelajar di Lombok Timur ditangkap polisi
"Sembilan orang dibawa ke sini, kemudian tujuh orang d iantaranya sudah meninggal dunia. Kebanyakan korban mengalami cedera tulang belakang, dan dua masih dalam perawatan intensif," kata dia.
Berita Terkait
Tanggul laut jebol di Tulang Bawang ditambal dengan geobag
Rabu, 18 Desember 2024 6:08
KPU real count Pilkada Lampung 2024 akan diumumkan pada 15 Desember
Sabtu, 30 November 2024 12:17
PHE OSES komitmen jadikan keselamatan dan keamanan laut prioritas utama
Jumat, 22 November 2024 4:29
Solidaritas, Ribuan warga kibarkan bendera Indonesia dan Palestina di Selat Sunda
Sabtu, 16 November 2024 20:09
Awas!! Fenomena supermoon 16 November 2024 picu terjadi banjir rob
Rabu, 13 November 2024 15:11
Perlu petani milenial agar sektor pertanian tidak menua
Minggu, 10 November 2024 19:10
Gempa 5,4 magnitudo guncang Kabupaten Pesisir Barat Lampung
Sabtu, 2 November 2024 18:59
IPSI Lampung berikan bonus Rp50 juta peraih emas PON XXI
Minggu, 29 September 2024 16:51