Ratusan anak adu kreasi gambar kecintaan budaya Indonesia di Semarang

id pentas seni,lomba lukis,lomba gambar,taman indonesia kaya,tamanindonesiakaya,tik,tik semarang

Ratusan anak adu kreasi gambar kecintaan budaya Indonesia di Semarang

Penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba gambar anak-anak yang digelar www.indonesiakaya.com di Taman Indonesia Kaya, Semarang, Sabtu (8/7/2023). ANTARA/Zuhdiar Laeis

Semarang (ANTARA) - Sebanyak 154 anak dari berbagai usia beradu kreasi menampilkan karya lukis terbaiknya pada lomba menggambar bertema "Cinta Budaya, Cinta Indonesia" yang digelar "www.indonesiakaya.com".

"Hari ini ada lomba menggambar, temanya Cinta Budaya, Cinta Indonesia," kata perwakilan "www.indonesiakaya.com" Teguh Yasa Abratama di sela pentas dan lomba di Taman Indonesia Kaya (TIK), Semarang, Sabtu malam.

Ia menyebutkan peserta sebanyak itu terbagi dalam dua kategori, yakni usia 6-8 tahun dan 9-12 tahun yang sekaligus digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) pada 23 Juli mendatang.

Menurut dia, tema tersebut sengaja diangkat untuk mengetahui seberapa jauh imajinasi anak-anak mengenai kecintaan terhadap budaya Indonesia sebagaimana tema yang sudah ditetapkan. "Untuk tema, kami hanya menyampaikan 'Cinta Budaya, Cinta Indonesia'. Kami ingin melihat para peserta berimajinasi dan gimana pemahamannya terhadap slogan itu seperti apa," ujarnya.

Teguh bersyukur para peserta sangat kreatif menuangkan imajinasinya dalam gambar dan warna yang didominasi gambar tentang keragaman baju dan tarian khas berbagai daerah di Indonesia. "Paling banyak (gambar) keragaman baju daerah dan tarian ya. Kayaknya, budaya Indonesia dengan tarian dan baju adatnya yang kaya sekali dan indah menginspirasi anak-anak untuk menuangkan dalam gambar," katanya.

Sebenarnya, kata dia, TIK rutin menggelar lomba gambar tersebut, tetapi baru perdana digelar langsung ada pandemi COVID-19 sehingga terpaksa vakum selama hampir tiga tahun. "Sebelum pandemi, kami sekali gelar lomba gambar. Terus pandemi, kami sempat vakum tiga bulan. Kami mengadakan karena melihat animo masyarakat, anak-anak. Rencananya sekali setahun diadakan," katanya.

Dari peserta lomba sebanyak itu, nantinya akan diambil 10 besar dari setiap kategori usia untuk dipilih pemenang, dan karya-karya mereka akan dipajang sebagai instalasi lukisan di TIK. Sementara itu, penyanyi cilik Quinn Salman yang menjadi bintang tamu mengapresiasi karya-karya gambar para peserta yang sangat bagus dengan teknik melukis yang cukup mumpuni.

Baca juga: Saat musik keroncong, melukis, dan tari dalam satu panggung "Merdeka Berkreasi"
Baca juga: Salman, seorang remaja putus sekolah yang punya bakat melukis


"Ngelihat hasil karya mereka pastinya keren-keren banget. Semua karya keren, gambarnya keren, gradasi mewarnainya bagus," kata penyanyi kelahiran Jakarta, 24 Januari 2010 tersebut.

Selain menghibur, pemilik nama lengkap Quinn Salvi Aqilah itu juga dipercaya menjadi juri tamu yang ikut menilai karya-karya gambar peserta untuk dipilih sebagai yang terbaik.