Mamuju (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan orientasi untuk meningkatkan pengelolaan pos pelayanan terpadu (Posyandu) dalam rangka mencegah stunting. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar dr Darmawiyah di Mamuju, Kamis mengatakan Dinkes Sulbar terus melakukan upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
Ia mengajukan, Dinkes Sulbar melaksanakan kegiatan orientasi pengelolaan Posyandu dan kunjungan rumah bagi petugas kesehatan di seluruh kabupaten di Sulbar.
Menurut dia, kegiatan tersebut Posyandu merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat, terutama ibu dan anak untuk mencegah stunting.
Berdasarkan hasil studi status gizi (SDGI) menunjukkan prevalensi stunting balita di Sulbar sebesar 35 persen atau menjadi daerah tertinggi kedua penderita stunting setelah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Darmawiyah mengatakan, orientasi pengelolaan Posyandu tersebut dilaksanakan karena melalui posyandu, masyarakat dapat memperoleh informasi, layanan kesehatan, serta pengawasan pertumbuhan dan perkembangan anak secara berkala. "Orientasi ini juga diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan petugas kabupaten kota di Sulbar, dalam mengelola Posyandu," katanya.
Ia menyampaikan, hal penting yang dipaparkan dalam orientasi tersebut diantaranya, manajemen posyandu, peningkatan gizi, imunisasi, pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta strategi komunikasi dalam masyarakat.
Ia juga menyampaikan, orientasi kunjungan rumah masyarakat oleh petugas kesehatan juga dilaksanakan agar petugas kesehatan dapat melihat secara langsung kondisi keluarga dan memberikan layanan kesehatan yang lebih personal dan berfokus pada kebutuhan setiap individu.
Baca juga: Program pengentasan stunting cegah IQ anak bangsa menurun
Baca juga: Wagub NTB menekankan peran penting posyandu dalam penanganan stunting
"Program tersebut merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan Posyandu di Sulbar dengan meningkatnya pemahaman dan keterampilan petugas kesehatan, dengan harapan posyandu dapat berperan lebih efektif dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak yang tujuan akhirnya adalah mampu menurunkan angka stunting di Sulbar," katanya.
Berita Terkait
Kapolda mengimbau masyarakat di Sulbar jauhi praktik judi daring
Minggu, 10 November 2024 10:45
Sulteng alami tekanan saat Papua Barat menang dari Sulbar
Kamis, 12 September 2024 7:44
Wapres promosikan keripik ikan UMKM
Rabu, 22 Mei 2024 19:50
Presiden meninjau pasar tumpah hingga RSUD di Mamasa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 11:44
KPU menunda rekapitulasi nasional untuk Sulbar
Rabu, 13 Maret 2024 5:45
Dinkes Sulbar sosialisasikan toilet bersih
Kamis, 4 Januari 2024 7:12
Sulbar peringkat ketiga inflasi terendah di Indonesia
Kamis, 4 Januari 2024 7:03
Surat suara pemilu 2024 diterima KPU Mamuju Sulbar
Kamis, 4 Januari 2024 5:23