Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng Budi Argap Situngkir di Palu, Senin mengatakan bakti sosial yang merupakan rangkaian peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 agar Kemenkumham Sulteng dapat semakin mendekatkan diri dan hadir di tengah masyarakat, serta meningkatkan rasa kebersamaan dan kepedulian satu sama lain.
"Kemarin adalah peringatan Hari Anak Nasional, dan sepakat bahwa setiap anak adalah sama. Begitu juga bagi anak-anak kita yang berada di panti asuhan ini, kami ingin kehadiran Kemenkumham RI dapat dirasakan juga oleh mereka semua," kata Budi.
Ia berharap kegiatan yang digelar sebagai bagian dari semarak peringatan HDKD Ke-78 itu dapat bermanfaat serta bermakna positif bagi anak-anak itu. Kegiatan bakti sosial itu dilaksanakan di lima panti asuhan lintas agama yang berbeda, yakni Islam, Kristen hingga Hindu di Kota Palu.
Kelima tempat tersebut di antaranya, Panti Asuhan Raudhatul Umat, Al-Amanah, Kristen Immanuel, Bala Keselamatan Palu dan Utama Widya Pasraman Wira Dharma.
Dalam kesempatan itu, Budi juga berpesan agar para jajarannya dapat lebih meningkatkan kinerja, dengan terlebih dahulu memiliki rasa kepedulian dan persaudaraan antar sesama. "Kami ingin dengan bertambahnya usia Kemenkumham RI, jajaran dapat lebih meningkatkan kinerja dengan terlebih dahulu memiliki rasa kepedulian dan persaudaraan," katanya.Kanwil Kemenkumham Sulteng juga turut membagikan 100 paket sembako kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan hingga pegawai pemerintah nonpegawai negeri yang berada di lingkungan Kemenkumham Sulteng.
Baca juga: Babel gelar doa lintas agama perkuat toleransi beragama
Baca juga: Puluhan ribu orang menghadiri deklarasi kerukunan lintas agama di NTB
Baca juga: Babel gelar doa lintas agama perkuat toleransi beragama
Baca juga: Puluhan ribu orang menghadiri deklarasi kerukunan lintas agama di NTB
Kegiatan tersebut dipimpin Kakanwil Budi Argap Situngkir didampingi Kepala Divisi Administrasi Raymond JH. Takasenseran, Kepala Divisi Pemasyarakatan Ricky Dwi Biantoro, Kepala Divisi Keimigrasian Syamsul Efendi Sitorus, para pejabat Administrator dan pengawas dan Kepala Satuan Kerja Pemasyarakatan dan Keimigrasian se-Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala.
