Mataram (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (Wagub NTB) Sitti Rohmi Djalilah meminta klarifikasi Direktur RSUD Provinsi NTB terkait adanya dugaan motif asmara di balik pemberhentian seorang dokter berinisial UI dari rumah sakit setempat.
"Kita akan kroscek dulu ya. Karena saya belum tahu apa masalahnya," ujar Wagub NTB Sitti Rohmi Djalilah di Mataram, Senin.
Menurut dia, klarifikasi terhadap Direktur RSUD Provinsi NTB ini perlu dilakukan untuk mencari tahu apa yang terjadi dibalik pemberhentian salah seorang dokter di rumah sakit terbesar di NTB tersebut. Untuk itu, dirinya enggan berkomentar lebih jauh sebelum mendengar klarifikasi-nya.
"Saya tidak komentar untuk sesuatu yang saya belum tahu. Nggak tahu nanti saya kroscek. Tapi nanti saya akan tanyakan kepada yang bersangkutan," katanya.
Baca juga: Dirut RSUP NTB bantah motif 'asmara' dibalik pemecatan seorang dokter
Sebelumnya, Fhirzhal Arzhi Jiwantara selaku kuasa hukum Direktur RSUD Provinsi NTB, Lalu Herman Mahaputra atau akrab disapa dokter Jack membantah ada motif asmara di balik pemberhentian seorang dokter berinisial UI dari rumah sakit setempat.
Frizal Fhirzhal Arzhi Jiwantara mengatakan seluruh tuduhan yang dialamatkan kepada kliennya adalah tidak benar.
"Terkait ada hubungan asmara antara dokter UI dengan Pak Dirut itu semua tidak benar. Itu dugaan sesat, karena tidak sesuai dengan fakta," ujarnya.
Ia menjelaskan, kliennya sangat keberatan atas tuduhan tersebut, karena pemberhentian dokter UI tertanggal 4 Juli 2023 itu sudah sesuai dengan kebutuhan SDM di RSUD NTB.
"Karena pihak RSUD NTB, pada 2018 bekerja sama dengan pihak Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (Unram) sehingga pihak Unram mengutus dokter UI untuk diperbantukan di RSUD NTB," terangnya.
Menurutnya, bukan saja dokter UI yang diberhentikan, namun ada dua orang lagi sehingga tiga orang. Namun dua itu orang yang juga diberhentikan tersebut tidak mengajukan keberatan.
"Awalnya ada hubungan kerja sama antara rumah sakit dan Fakultas Kedokteran Unram, sehingga pergantian itu tergantung kebutuhan rumah sakit. Jadi diganti bukan karena hubungan asmara," tegas Frizal.
Berita Terkait
Duet Zul-Rohmi jilid II final tatap Pilgub NTB 2024
Rabu, 1 Mei 2024 19:23
NTB berhasil menurunkan angka stunting 13,78 persen
Selasa, 19 September 2023 15:53
Wagub sebut keindahan Sembalun NTB tak kalah dengan Swiss
Senin, 18 September 2023 20:20
Wagub NTB sebut keindahan Sembalun tak kalah dengan Swiss
Minggu, 17 September 2023 20:20
Perjalanan lima tahun kepemimpinan Zul-Rohmi untuk NTB Gemilang
Sabtu, 16 September 2023 10:34
Antara NTB berikan cendera mata kepada Gubernur dan Wagub NTB
Kamis, 14 September 2023 17:56
NTB apresiasi peran pers kawal pembangunan
Rabu, 13 September 2023 6:10
Wagub NTB Ummi Rohmi berpamitan jelang berakhirnya masa jabatan
Senin, 11 September 2023 20:11