Memantapkan Ekosistem Digital dan Siaran Pemilu Berkualitas

id Digital,Pemilu Digital,Hasiarnas,Rakornas KPI,Widodo Muktiyo

Memantapkan Ekosistem Digital dan Siaran Pemilu Berkualitas

Staff ahli Menkominfo  Prof Widodo Muktiyo (FOTO.ANTARA-HO/IST)

Transformasi digital sangat berhubungan dengan kapabilitas transformatif


Dengan tagline “Bersih, Jernih, Canggih”, kebijakan migrasi digital ini sendiri merupakan implementasi Pasal 72 (8) UU Nomor 11/2020 tentang Cipta Kerja mengenai Peralihan TV Digital. Dengan demikian, penulis sepakat bahwa Rakornas KPI tahun 2023 ini membahas beberapa isu strategis dalam rangka penguatan ekosistem transformasi digital di Indonesia agar menjadi lebih akseleratif dan berkualitas.

Beberapa isu terkait meliputi strategi penguatan kelembagaan KPI, penguatan kelembagaan KPI dan regulasi penyiaran [terutama RUU revisi UU Nomor 32/2002 tentang Penyiaran dan PP Nomor 18/2016 tentang Perangkat Daerah], strategi pengawasan siaran di era digitalisasi penyiaran, strategi pengawalan ASO (Analog Switch Off) serta strategi penguatan partisipasi publik di bidang penyiaran baik dalam hal kepemirsaan maupun pengawasan konten siaran.

Pemilu Bermartabat

Kedua, isu tentang Pemilu 2024. Bukan tanpa alasan panitia Hasiarnas tahun 2023 memilih tema kegiatan “Siaran Sehat Pemilu Bermartabat”. Pasalnya, Indonesia bakal segera menghelat pesta demokrasi terbesar ke-3 di dunia [setelah Amerika Serikat dan India] yakni Pemilu tahun 2024. Menurut rencana, jadwal pemungutan suara pada Pemilu 2024 (Pilpres, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, DPD) serentak digelar pada 14 Februari 2024 dengan total jumlah pemilih berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) final sebanyak 204.807.222 orang terdiri atas 102.218.513 pemilih pria (49,91%) dan 102.140.123 pemilih perempuan (50,09%); 1.750.474 pemilih di luar negeri (8,55%) dan 203.055.748 pemilih di dalam negeri (91,45%).

Berdasar DPT, jumlah pemilih milenial (kelahiran tahun 1981-1996) mencapai 68.822.389 orang (33,6%) dan jumlah pemilih generasi Z (lahir 1997-2006) sebanyak 46.800.161 orang (22,85%).

Dengan total pemilih milenial dan generasi Z mencapai 115.622.550 orang (56,45%) atau segmentasi mayoritas pemilih pada Pemilu 2024. Jika Pemilu Pilpres 2024 berlangsung dalam dua putaran, maka pemungutan suara dijadwalkan pada 26 Juni 2024. Ciri utama generasi milenial dan generasi Z adalah relatif akrab dengan teknologi internet dengan berbagai platform digital pengaksesnya. Smartphone menjadi teknologi pengakses internet yang paling popular di kalangan ini dengan jumlah pengguna smartphone di Indonesia tahun 2022 mencapai 192,15 juta pengguna, menurut laporan dari Newzoo, perusahaan data dan riset digital global berbasis di Belanda. Laporan riset Statista bahkan memproyeksi jumlah pengguna smartphone di Indonesia tahun 2028 bakal mencapai 268,82 juta pengguna.