Mataram (ANTARA) - Pemerintah mulai mengerjakan perbaikan jalan Lembar-Sekotong di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). "Sudah berproses dan sudah mulai dikerjakan saat ini," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) NTB Muhammad Rum, di Mataram, Senin.
Ia mengatakan sesuai kontrak pengerjaan dimulai 30 Juli hingga Desember 2023 sudah harus tuntas dikerjakan. Namun, saat pelaksanaan MotoGP bulan Oktober proses perbaikan diistirahatkan dulu. "Karena jalan ini nanti dipakai juga sebagai pendukung perhelatan MotoGP," ujarnya pula.
Rum mengatakan jalan yang diperbaiki tersebut sepanjang 7,8 kilometer dengan kerusakan terparah dimulai dari Lembar menuju Pelabuhan Gili Mas."Karena jalan itu memang parah," kata Rum lagi.
Perbaikan kerusakan jalan ini dibiayai oleh pemerintah pusat melalui Inpres Jalan Daerah. Total anggaran yang dialokasikan untuk membiayai perbaikan jalan tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp90 miliar. "Karena ini inpres harus cepat dikerjakan, mengingat dananya sudah ada di APBN," ujarnya pula.
Baca juga: Dinas PUPR mengusulkan perbaikan Jalan Bypass Mandalika ke BPJN NTB
Baca juga: Kabel listrik lampu jalan Bypass Mandalika dicuri, Dishub minta perbaikan
Kami di daerah hanya mengusulkan bahwa ini jalan prioritas untuk dilakukan perbaikan, kata Muhammad Rum lagi. Pengerjaan jalan ini diharapkan bisa selesaikan dituntaskan pada 2023, mengingat pekerjaan dilakukan dengan pola reguler bukan pola tahun jamak. "Intinya Desember 2023 sudah harus selesai dikerjakan," katanya lagi.
Berita Terkait
NTB menyuarakan kembali pembangunan Jalan Bypass Lembar-Kayangan
Jumat, 26 April 2024 16:46
BPJN : Pengerjaan Jalan Lembar-Pelabuhan Gili Mas Lombok 95 persen
Selasa, 12 Desember 2023 19:12
Pembangunan jalan pintas Lembar-Kayangan tunggu studi kelayakan
Jumat, 6 Juli 2018 7:38
Pembangunan Jalan Lembar-Kayangan Diminta Dikaji Ulang
Minggu, 26 Februari 2017 5:43
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18