Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Tim SAR Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengevakuasi tiga orang korban yang tersesat di kawasan hutan Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.
"Tiga korban asal Kota Mataram itu ditemukan dalam keadaan selamat," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi di Mataram, Senin.
Peristiwa itu berubah ketika para korban masuk ke dalam hutan pada Minggu (3/9) malam. Kemudian Kantor SAR Mataram menerima laporan dari salah satu korban atas nama Suartha Putra (25) mengalami tersesat di hutan bersama dua orang temannya, Sahrun (38) dan Budi (28) saat perjalanan menuju Pantai Terune Semalem, wilayah setempat.
Kurang lebih selama lima jam mereka berusaha mencari jalan keluar, namun tidak berhasil. Permohonan bantuan evakuasi pun diteruskan ke pihak terkait.
“Kami segera terjunkan tim rescue untuk pencarian dan evakuasi, juga menghindari kondisi lebih parah, seperti hipotermia,” katanya.
Turut melibatkan unsur dari TNI, Polri, Pokdarwis Sekotong, warga setempat, dan potensi SAR wilayah Lombok Barat.
"Para korban telah diserahkan kepada pihak keluarga," katanya.
Berita Terkait
Walhi lakukan investigasi terkait tambang emas ilegal di Sekotong Lombok Barat
Senin, 4 November 2024 17:16
Tujuh WNA terlibat tambang ilegal sudah tinggalkan Indonesia
Selasa, 22 Oktober 2024 17:30
Imigrasi Mataram dukung pengungkapan kasus tambang emas ilegal di Sekotong
Senin, 21 Oktober 2024 15:41
Ekonom Unram sebut daerah rugi berlipat ganda akibat keberadaan tambang ilegal
Rabu, 9 Oktober 2024 17:34
KPK sebut tambang emas ilegal di Sekotong Lobar beromzet Rp1,08 triliun
Jumat, 4 Oktober 2024 18:15
KPK tutup lokasi tambang emas ilegal di Sekotong Lombok Barat
Jumat, 4 Oktober 2024 16:18
KPK wanti-wanti pemda terkait TKA terlibat tambang ilegal
Kamis, 3 Oktober 2024 18:35
Wisatawan Belanda Terjebak di Bukit Meang Lombok Barat
Sabtu, 7 September 2024 17:12