Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyiapkan konsep penyesuaian tarif retribusi sampah sebagai salah satu upaya meningkatkan pendapatan daerah.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram Irwansyah di Mataram, Selasa, mengatakan, rencana penyesuaian tarif retribusi sampah tersebut dilakukan atas berbagai pertimbangan dan kajian.
"Pertimbangannya antara lain, kenaikan biaya operasional baik pemeliharaan maupun harga bahan bakar minyak, serta regulasi retribusi yang sudah lama tidak diperbaharui," katanya.
Terkait dengan itu, lanjutnya, saat ini pihaknya bersama tim sedang menyiapkan konsep untuk penyesuaian tarif retribusi sampah baik untuk rumah tangga, pasar, maupun tempat usaha seperti pertokoan, hotel, dan lainnya.
"Dengan rencana penyesuaian tarif retribusi sampah direncanakan mengalami kenaikan 100 persen," katanya.
Ia menilai rencana penyesuaian tarif retribusi sampah itu dinilai tidak akan memberatkan masyarakat sebab biaya tarif retribusi sampah yang dibayarkan saat ini relatif kecil.
Misalnya, untuk pedagang bakulan di pasar hanya dikenakan tarif retribusi sampah Rp1.000 per bulan, sementara petugas melakukan pengangkutan setiap hari atau 30-31 kali per bulan.
"Jadi kalau kita lakukan penyesuaian menjadi Rp2.000 per bulan, saya rasa pedagang tidak akan keberatan. Begitu juga untuk pelaku usaha lainnya," katanya.
Berita Terkait
BPBD sebar perkembangan cuaca ekstrem di Mataram
Rabu, 13 November 2024 18:05
Lombok Utara tingkatkan kualitas SDM pelayanan kesehatan
Rabu, 13 November 2024 15:53
Tujuh pohon tumbang di Mataram akibat cuaca ekstrem
Rabu, 13 November 2024 15:44
Dua paslon Wali Kota Mataram belum ajukan kampanye terbuka
Rabu, 13 November 2024 9:57
Baznas Mataram salurkan bantuan bagi kelompok usaha kecil
Selasa, 12 November 2024 17:23
Sinergi Telkomsel dan UIN Mataram hadirkan pelatihan bisnis digital
Selasa, 12 November 2024 15:51
PUPR angkut sampah saluran di Mataram hingga 12 ton per hari
Selasa, 12 November 2024 15:45
Juru parkir di Mataram dibekali penutup jok motor dan kaca mobil
Selasa, 12 November 2024 15:44