Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Selasa, Uston mengatakan dirinya juga menerapkan latihan taktikal untuk mengantisipasi gaya permainan Madura United nantinya. "Tentunya kita mempelajari gaya bermain Madura United seperti apa. Kita terapkan pada latihan taktikal," jelas Uston.
Jelang pertemuan kedua tim, Persebaya Surabaya memiliki catatan pertemuan yang bagus karena pada lima pertemuan terakhir, Bajul Ijo mampu menang empat kali dan satu sisanya berakhir dengan hasil imbang
Meskipun begitu, kini kondisinya berbeda karena Madura United berada di posisi pertama klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 23 poin dari 11 pertandingan. Uston Nawawi menilai kekuatan Madura United cukup merata, sehingga fokus persiapan tidak hanya menyiapkan strategi meredam agresivitas pemain tertentu.
"Madura United tentunya tim bagus, apalagi mereka di table kan nomor satu. Kita semua tahu mereka tidak pernah kalah di kandang," jelas Uston. "Hampir merata, di belakang, tengah, dan depan. Mereka juga termasuk salah satu tim produktif," katanya.
Baca juga: Pelatih Widyantoro minta FC Bekasi City waspadai kekuatan PSIM
Baca juga: Pertandingan perdana Liga 2 Indonesia tak akan mudah untuk PSCS Cilacap
Menjelang pertandingan ini, Persebaya Surabaya tengah dalam tren positif karena pada lima laga terakhirnya, Ze Valente serta kolega sama sekali belum menelan kekalahan dengan rincian empat kemenangan serta satu hasil imbang. Rentetan hasil positif tersebut membuat Persebaya Surabaya kini menempati peringkat enam klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 18 poin dari 11 pertandingan.
