Mataram (ANTARA) - Desa Wisata Bonjeruk, Jonggat, Lombok Tengah, menargetkan penonton MotoGP 2023 baik dari nasional maupun internasional, berkunjung ke desa tersebut.
"Acara MotoGP tahun sebelumnya memberikan dampak besar terhadap wisata di sini, peningkatannya pun mencapai 20 persen," kata Gunandi sahawan, pengelola Desa Wisata Bonjeruk, Rabu.
Padatnya penonton MotoGP pada tahun sebelumnya, kata dia, menjadi dorongan pengurus Desa Wisata Bonjeruk untuk mempromosikan desa tersebut dalam menarik wisatawan. Pagelaran MotoGP memberikan dampak yang nyata bagi perkembangan perekonomian melalui potensi industri pariwisata.
Sebelumnya, Desa Wisata Bonjeruk mendapatkan pengesahan secara langsung dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Shalahudin Uno pada 2021, bahkan masuk dalam 50 besar jajaran desa terbaik internasional,
Desa Wisata Bonjeruk diinisiasi oleh Usman, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) pada 2017 dan terealisasikan pada 2018.
Selain dari sektor parwisata, desa ini juga mengandalkan adat dan kebudayaan sasak sebagai penambah daya tarik para wisatawan, serta menambahkan makanan khas dari daerah tersebut, yaitu Ayam Merangkat.
Hingga saat ini, persentase pengunjung Desa Wisata Bonjeruk terdiri dari 80 persen wisatawan lokal dan 20 persen mancanegara.
Berita Terkait
Desa Wisata Bonjeruk menggelar ritual tradisi Besoq Gong
Selasa, 29 Agustus 2023 15:07
Mengenal "Desa Wisata Bonjeruk" penyangga MotoGP Sirkuit Mandalika
Rabu, 8 Desember 2021 17:33
Desa Wisata Bonjeruk Lombok Tengah meraih juara IV toilet umum terbaik
Rabu, 8 Desember 2021 6:35
Desa Wisata Bonjeruk menyediakan kuliner "Nasi Ayam Merangkat"
Jumat, 1 Oktober 2021 18:49
Wagub NTB meresmikan Desa Wisata Bonjeruk
Rabu, 27 November 2019 13:47
Hasil lelang cenderamata MotoGP dipakai penanganan stunting di Lombok Tengah
Rabu, 20 November 2024 12:50
Membangkitkan pariwisata di NTB lewat peresean
Selasa, 19 November 2024 14:34
Pembalap Jorge Martin: Ini adalah mimpi yang menjadi nyata
Senin, 18 November 2024 5:59