Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon berupaya mengendalikan tingkat inflasi agar tetap terjaga stabil melalui operasi pasar murah. Berdasarkan indikator pertumbuhan ekonomi tahun 2022 pertumbuhan ekonomi mencapai 5,23 persen, dan laju inflasi kota ambon kondisi Agustus tahun 2023 sebesar 3,08 persen year on year (yoy),Kata Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena.
"Laju inflasi Kota Ambon menurun dibandingkan bulan Juli sebesar 4,29 persen, dimana bulan Agustus merupakan inflasi terendah sepanjang tahun ini," katanya di Ambon, Senin.
Ia mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan untuk mengendalikan inflasi operasi pasar murah tidak hanya beras, sejumlah komoditas pangan seperti telur, minyak goreng, gula pasir juga dijual dengan harga di bawah harga pasaran.
Pemkot Ambon telah melakukan koordinasi dengan Bulog dan distributor untuk melakukan operasi pasar, paling tidak ada subsidi yang dilakukan untuk mendukung kegiatan operasi pasar dalam rangka Ambon pengendalian inflasi.
Operasi pasar katanya juga merupakan upaya menjaga dan mengendalikan inflasi di Kota Ambon, yang saat ini berada di bawah rata-rata nasional. "Ke depan kita bersama akan terus berupaya untuk mengendalikan laju inflasi sehingga tidak berdampak signifikan terhadap masyarakat,' katanya.
Bodewin mengakui, meski pertumbuhan ekonomi menunjukkan perkembangan positif, tetap dibutuhkan peran Pemerintah untuk menjawab kebutuhan masyarakat melalui kerja nyata. Sejalan dengan itu, untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, Pemkot Ambon terus berupaya meningkatkan kerja bersama untuk mewujudkan pelayanan yang optimal, dengan tetap fokus pada perwujudan 5 (lima) kebijakan prioritas tahun 2023 2024.
Baca juga: Lombok Tengah gelar operasi pasar cegah kenaikan harga beras
Baca juga: Mataram usulkan operasi pasar beras antisipasi lonjakan harga
"Ini pencapaian yang luar biasa setelah kita beberapa bulan sejak 2022 terus ada di atas rata-rata nasional, dan pada Agustus kita di bawah rata- rata nasional semua ini merupakan hasil kerja keras kita bersama," katanya.
Berita Terkait
Kebijakan insentif dua bulan pada 2025 guna tekan inflasi
Selasa, 17 Desember 2024 20:22
Kurs rupiah hari ini melemah setelah rilis inflasi AS
Kamis, 12 Desember 2024 11:36
Harga saham gabungan hari ini melemah di tengah 'wait and see' rilis data inflasi AS
Selasa, 10 Desember 2024 10:10
Pemantauan tanaman hortikultura di NTB ditingkatkan antisipasi dampak La Nina
Kamis, 5 Desember 2024 17:50
Peningkatkan PMI manufaktur RI cerminkan ekspansi produksi
Senin, 2 Desember 2024 20:47
BPS: Tomat dan bawang merah sumbang inflasi tertinggi di NTB
Senin, 2 Desember 2024 18:23
Prediksi IHSG hari ini akan mendatar menjelang rilis data inflasi domestik
Senin, 2 Desember 2024 10:10
UMP 2025 masih dalam pembahasan Menteri Ketenagakerjaan
Jumat, 29 November 2024 17:54