Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) mengakselerasikan pemerataan transisi energi bersih terbarukan melalui instalasi pembangkit listrik tenaga surya yang dikolaborasi dengan sumber daya energi lokal.
"PHE ONWJ ingin hadir di tengah masyarakat dengan membuka akses terhadap energi terbarukan serta mendukung upaya pemerintah dalam transisi energi terbarukan," kata Head of Communication, Relations, and CID PHE ONWJ, Ery Ridwan di Bekasi, Selasa (19/9).
Pihaknya berkomitmen membangun bisnis berkelanjutan, tercermin dari proses bisnis perusahaan yang mengacu aspek environmental, social and governance (ESG) sekaligus mendukung tercapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) khususnya terkait penanganan perubahan iklim.
"Terbaru pada akhir pekan lalu kami telah mengimplementasikan penggunaan energi terbarukan di Kampung Keberagaman Merbabu Asih, RW 08, Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon," katanya.
Ery menjelaskan di wilayah itu energi terbarukan ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di empat titik program antara lain pusat pembuatan batik ramah lingkungan, kebun hidroponik, galeri UMKM, dan bank pengelolaan sampah. "Empat program yang sudah digagas Pertamina di Kampung Keberagaman minggu lalu merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan," ucapnya.
Program ini sekaligus sebagai implementasi dari komitmen Pertamina untuk menjadikan desa di sekitar wilayah operasi menjadi berdikari dalam bidang energi. Pembangkit listrik ini diharapkan memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat penerima manfaat karena bisa memangkas pengeluaran untuk kebutuhan listrik.
Baca juga: BNI Sekuritas membantu transaksi aset hulu industri migas Indonesia
Baca juga: Hari Pelanggan Nasional, Pertamina NTB berbagi bibit bakau kepada nelayan
Kampung Keberagaman dikenal sebagai kampung di mana penghuninya tetap hidup rukun selama puluhan tahun meski beda dalam keyakinan. Keberagaman di tempat itu terjadi secara alamiah, sebab kampung itu merupakan sebuah perumahan yang dihuni masyarakat lintas etnis, lintas suku, dan lintas kultur.
Berita Terkait
Pemerintah Lombok Tengah alokasikan Rp41 miliar dukung program UHC
Kamis, 30 November 2023 17:44
Bekasi resmikan PLTS kembangkan energi terbarukan
Minggu, 13 Agustus 2023 4:50
Dukung program pemerintah NTB Zero Waste, Pertamina kelola Bank Sampah Pujut
Kamis, 28 April 2022 14:43
Bupati Lombok Tengah meminta LKKS dukung program pemerintah
Selasa, 23 November 2021 14:36
Pemerintah Mataram dukung program "Zero Waste"
Senin, 17 Desember 2018 20:49
70th ri- veteran dukung program bedah rumah pemerintah
Senin, 17 Agustus 2015 11:23
PONDOK PESANTREN LOMBOK DUKUNG PROGRAM UNGGULAN PEMERINTAH
Senin, 15 Maret 2010 10:30
Transisi energi di Indonesia perlu belajar dari Afrika Selatan
Senin, 31 Juli 2023 21:53