Tim dayung Indonesia mulai aksi di Asean Games

id asian games,voli,dayung,Tim Indonesia di Asian Games

Tim dayung Indonesia mulai aksi di Asean Games

Presiden Joko Widodo melepas 576 kontingen Indonesia yang akan bertanding pada Asian Games ke-19 di Hangzhou, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang digelar di halaman Istana Merdeka Jakarta, Selasa (19/9/2023). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Lukas/am.

Jakarta (ANTARA) - Tim dayung dan modern pentathlon memulai perjuangan mereka pada ajang Asian Games Hangzhou 2022 pada Rabu dan berharap mengikuti hasil positif yang diraih rekan-rekan senegara yang telah bertanding lebih awal pada hari sebelumnya.

Di Fuyang Water Sports Centre, Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma akan membuka hari dengan bersaing di Heat 1 nomor women's lightweight double sculls pada pukul 09.00 waktu setempat (GMT+8).

Duo pedayung putri itu kemudian akan bergabung dengan dua rekannya yang lain di babak penyisihan nomor women's quadruple sculls pada sore harinya pukul 16.30.

Tim dayung Indonesia juga memainkan sejumlah nomor lain pada hari ini yaitu men's lightweight double sculls, women's double sculls, men's double sculls, men's pair, men's eight, men's four dan men's quadruple sculls, demikian catatan tim NOC Indonesia.

Kemudian, Caroline Andita Bangun dan Samuel Christian Matulawata menjadi wakil Indonesia di nomor modern pentathlon yang digelar di Fuyang Yinhu Sports Center. Modern pentathlon di Asian Games Hangzhou melombakan kombinasi lima disiplin olahraga yaitu berkuda, anggar (epee), renang 200m gaya bebas, dan laser run yang terbagi menjadi lari cross country 3km dan laser shooting.

Hangzhou 2022 menjadi Asian Games terakhir yang menampilkan berkuda dalam modern pentathlon, karena akan diganti dengan obstacle racing setelah Olimpiade Paris 2024. Sementara itu, Indonesia akan menemui lawan berat yaitu Jepang pada laga lanjutan pool F voli indoor putra pada pukul 19.00 waktu setempat.

Dio Zulfikri dkk. sebelumnya telah meraih kemenangan telak 3-0 atas Filipina pada Selasa. Afghanistan, yang telah dihajar oleh Jepang, akan menjadi lawan terakhir Indonesia di pool F, esok hari.

Masih di arena voli, tim voli pantai Indonesia bakal melanjutkan pertandingan setelah dua tim putra dan dua tim putri mereka menyapu bersih kemenangan pada Selasa. Pertandingan pertama voli pantai pada pukul 09.00 menyaksikan Danangsyah Pribadi/Sofyan Efendi yang akan melawan tim putra Qatar, dilanjutkan duet Dhita Juliana/Desi Ratnasari yang akan berupaya mempertahankan hasil positif di pool B melawan tim putri Filipina.

Bintang Akbar/Mohammad Ashfiya bertemu tim putra Thailand di pool D, sebelum dua tim putri Indonesia meladeni Kazakhstan dan Hong Kong pada sore harinya. Pada Asian Games 2022 Hangzhou, Tim Indonesia mengirimkan 413 atlet serta 135 ofisial yang akan terlibat di 30 cabang olahraga, 41 disiplin, dan 202 nomor pertandingan dengan menargetkan meraih 12 medali emas.

Target tersebut jauh di bawah prestasi Indonesia ketika menjadi tuan rumah Asian Games pada 2018 yang saat itu mengoleksi 31 medali emas, 24 perak, dan 42 perunggu di peringkat empat karena tidak dipertandingkannya sejumlah cabang unggulan, seperti pencak silat, bagi kontingen Merah Putih di Hangzhou.

Raihan 12 medali emas juga dipastikan tidak akan mudah, sebab level persaingan yang berkelas Asia. Meski demikian, Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Asian Games 2022 Basuki Hadimuljono meyakini para atlet Indonesia akan berjuang maksimal untuk mencapai hasil yang ditetapkan. "Insyaallah kita bisa masuk minimal 12 besar, dengan minimal 12 emas," kata Basuki, yang juga adalah Menteri PUPR tersebut.

Baca juga: APG 2023: Evi Tiarani sebut prosesnya tak mudah borong medali emas
Baca juga: APG 2023: Indonesia raih 100 medali emas


Meski demikian, Presiden RI Joko Widodo, saat pelepasan Kontingen Indonesia di Jakarta, meyakini tim Merah Putih bisa meraih prestasi yang lebih baik dari yang ditargetkan dan mampu masuk ke peringkat 10 besar Asia.