Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat menggandeng Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dalam penyusunan Rencana Induk Pembangunan Industri Kabupaten (RIPIK) di daerah itu.
Penyusunan rencana tersebut diawali dengan diskusi kelompok terpumpun diikuti seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dengan dipandu tim penyusun dari ITS di Ruang Sidang Graha Fitrah, Kantor Bupati Sumbawa Barat.
"Kegiatan ini diharapkan untuk menghimpun semua potensi industri yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat," kata Bupati Sumbawa Barat Musyafirin saat membuka acara tersebut di Taliwang, Selasa.
Untuk menyongsong era industri di Kabupaten Sumbawa Barat, katanya, semua kalangan harus mempersiapkan diri dengan baik.Kalau tidak dipersiapkan dengan baik, kata dia, arah pengembangan industri di daerah tersebut pada masa mendatang tidak akan teratur.
"Jangan sampai ketika ada aktivitas usaha masyarakat lalu kita klaim bahwa itulah industri," katanya. Ia menjelaskan bahwa arah pembangunan industri harus jelas dan dipersiapkan sejak awal.
"Jangan ujung-ujung main klaim dan tidak boleh multitafsir terhadap industri. Industri itu tidak harus pakai mesin dan ada pabrik. Setiap sesuatu yang diusahakan, harus ada peningkatan nilai tambahnya," katanya.
Ia mencontohkan tentang sektor pertanian di daerah itu yang terbiasa dengan produksi beras, akan tetapi nilai tambahnya sedikit dibandingkan dengan produksi benih, sehingga dengan sendirinya orang-orang akan datang ke Sumbawa Barat untuk mencari benih. "Mau tidak mau, suka tidak suka daerah industri harus kita picu. Sumber daya alam kita melimpah," katanya.
Baca juga: Disperinkop Mataram menyiapkan pembangunan industri pengolahan ikan
Baca juga: Kadin berkontribusi optimalkan pembangunan daerah
Terkait dengan sektor pertambangan, kata dia, harus diperkuat hilirisasi industri dari PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). Oleh karena itu, ia mengajak seluruh peserta diskusi kelompok terpumpun itu mengikuti secara aktif kegiatan tersebut. "Sampaikan ke tim, apa saja yang bisa kita ungkit menjadi potensi industri," katanya.
Berita Terkait
Sumbawa Barat pertahankan predikat WTP
Sabtu, 4 Mei 2024 5:22
Pemerintah apresiasi pemanfaatan biomassa Co-firing PLTU Sumbawa
Selasa, 23 April 2024 4:27
Tingkatkan layanan, Kemenkumham NTB siap bangun lapas di Sumbawa Barat
Jumat, 29 Maret 2024 14:47
Pemkab Sumbawa Barat membentuk tim pengelola kawasan Industri
Selasa, 26 Maret 2024 13:17
Amman Mineral setor dana bagi hasil ke NTB Rp437 miliar
Kamis, 7 Maret 2024 4:42
Pemkab Sumbawa Barat kuliahkan gratis siswa di Fakultas Kedokteran Unram
Rabu, 17 Januari 2024 16:51
Pemkab Sumbawa Barat tingkatkan kualitas pelayanan kesehatan
Rabu, 17 Januari 2024 15:03
Pemkab Sumbawa Barat siapkan Rp5,8 miliar untuk MTQ 2024
Selasa, 16 Januari 2024 21:32