Mataram tiadakan kegiatan CFD upaya sukseskan MotoGP

id MotoGP CFD Mataram tidak ada,Pemkot Mataram tiadakan kegiatan CFD,tiadakan CFD upaya sukseskan MotoGP

Mataram tiadakan kegiatan CFD upaya sukseskan MotoGP

Sejumlah warga beraktivitas dalam kegiatan CFD (car free day) di Jalan Udayana Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dilaksanakan setiap hari Minggu pukul 06.00-09.00 WITA. (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, meniadakan kegiatan hari bebas kendaraan atau CFD (car free day) di sepanjang Jalan Udayana pada Minggu (15/10-2023) sebagai salah satu upaya ikut menyukseskan kegiatan MotoGP Lombok 13-15 Oktober 2023.

"Sepanjang jalur Udayana akan dilalui kendaraan pengantar (Shuttle Bus) penonton MotoGP dari bekas Bandara Selaparang ke Sirkuit Mandalika," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram HM Saleh di Mataram, Jumat.

Rute itu juga untuk pengantaran pulang penonton dari Sirkuit Mandalika ke Kota Mataram seperti tahun sebelumnya saat pelaksanaan MotoGP Lombok. Oleh karena itu, katanya, kegiatan CFD yang dilaksanakan setiap Minggu mulai pukul 06.00-09.00 WITA di sepanjang Jalan Udayana khusus pada tanggal 15 Oktober 2023 ditiadakan.

"Untuk para pedagang sudah kita sosialisasikan agar tidak berjualan khusus pada Minggu tersebut, agar tidak mengganggu arus lalu lintas untuk MotoGP," katanya.

Sementara untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan misalnya adanya pedang atau warga yang ingin berjualan di CFD, Dishub, sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pemangku kepentingan, seperti Satpol PP, APKLI dan lainnya.

Menurutnya, pengantaran penonton MotoGP melalui bekas Bandara Selaparang ke Sirkuit Mandalika berlangsung tiga hari yakni mulai hari ini Jumat (13/10) sampai Minggu (15/10).

"Lokasi ini akan dijaga petugas untuk kelancaran pengantaran penonton MotoGP ke Sirkuit Mandalika. Kalau jalannya tetap terbuka, tidak kita tutup hanya saja kita atur di sana agar tidak ada pedagang," katanya.

Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa mengatakan, terkait dengan peniadaan CFD itu pemerintah kota memohon maaf kepada masyarakat karena kenyamanan terganggu selama kegiatan MotoGP dan mengimbau warga untuk mengidahkan kebijakan pemerintah kota sebagai upaya mendukung menyukseskan MotoGP Lombok.

Baca juga: Kemenkominfo menggaet ITPLN menyiapkan talenta digital berdaya saing global
Baca juga: Dirjen IKP menyatakan Pusat media KTT AIS Forum siap beroperasi


"Kami harap masyarakat bisa paham dan maklum kondisi ini, karena ini menjadi bagian kontribusi warga dalam menyukseskan MotoGP 2023," katanya.

Dengan demikian, tiga target sukses yang ditetapkan Pemerintah Kota Mataram bisa tercapai, yakni sukses penyelenggaraan, sukses ekonomi, dan sukses pencitraan.