Mataram (ANTARA) - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi mengajak sejumlah maskapai nasional untuk meningkatkan frekuensi penerbangan, baik domestik dan internasional ke wilayah itu dalam upaya meningkatkan industri pariwisata.
Hal ini disampaikan Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi saat menggelar pertemuan terpisah dengan manajemen maskapai penerbangan di antaranya Garuda Indonesia, Air Asia, dan Lion Air Group di Jakarta.
Dalam keterangan yang diterima di Mataram, Jumat, Miq Gite sapaan akrab Pj Gubernur NTB, mengatakan pertemuannya dengan sejumlah perusahaan penerbangan tersebut untuk menjawab keluhan masyarakat tentang terbatasnya frekuensi dan jalur penerbangan serta mahalnya tiket pesawat dari dan ke NTB, baik domestik maupun internasional.
"Untuk menjawab keluhan masyarakat tentang terbatasnya frekuensi dan jalur penerbangan serta mahalnya tiket pesawat dari dan ke NTB, saya manfaatkan waktu tugas dinas ke Jakarta untuk "road show" ke pimpinan maskapai pemerintah dan swasta di Jakarta," ujarnya.
Selain itu, pertemuan ini sebagai salah satu bentuk kebijakan untuk mendorong geliat MICE di Lombok dan NTB pada umumnya. Karena, bagaimana pun MICE merupakan salah satu industri pariwisata yang paling menjanjikan untuk dikembangkan di dunia pariwisata.
Kegiatan MICE memiliki 4 bentuk utama, yaitu Meeting (Pertemuan), Incentive (Insentif), Conference (Konvensi), dan Exhibition (Pameran). Pertemuan ini juga dalam rangka mendukung kelancaran persiapan NTB sebagai tuan rumah PON 2028.
"Dengan lancarnya konektivitas dari dan ke NTB, diharapkan dapat memperbanyak MICE di NTB, sehingga roda perekonomian masyarakat bisa terus berputar dan semakin sejahtera. Terutama pada bidang pariwisata yang merupakan salah satu unggulan NTB," katanya.
Terpisah dihubungi melalui telepon, Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Malady mengakui untuk memajukan dunia pariwisata butuh memperbanyak frekuensi penerbangan langsung dari seluruh nusantara dan luar negeri.
"Persoalan konektivitas penerbangan ini sudah kami sampaikan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, termasuk manajemen maskapai. Pada intinya bagaimana penerbangan langsung ke NTB bisa diperbanyak," katanya.
Ia menjelaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menargetkan pada tahun ini jumlah kunjungan wisatawan mencapai 2 juta orang, baik itu wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Berita Terkait
Pj Gubernur NTB ingatkan deretan tugas penting Pj Bupati Lombok Barat
Rabu, 24 April 2024 13:14
Catatan Pj Gubernur NTB dan Dirgahayu ke-66 Kabupaten Lombok Barat
Jumat, 19 April 2024 12:46
Pj Gubernur NTB serahkan sertifikat warisan budaya untuk Dompu
Kamis, 18 April 2024 21:28
Jelang Pilgub, Wali Kota Mataram siap berkompetisi terbuka dengan Pj Gubernur NTB
Rabu, 17 April 2024 22:09
Lalu Gita Ariadi, Pemimpin inspiratif untuk NTB
Senin, 15 April 2024 7:53
Pj Gubernur NTB ingatkan ASN tak menambah libur Lebaran
Rabu, 10 April 2024 19:29
Respon Gita Ariadi dituntut mundur sebagai Penjabat Gubernur NTB
Selasa, 9 April 2024 19:45
Pj Gubernur NTB minta maaf dan ucapkan selamat Idul Fitri
Selasa, 9 April 2024 19:06