Ribuan kontingen ikuti Pawai Alegoris Hultah ke-88 Madrasah NWDI di Anjani

Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Ribuan kontingen mengikuti pawai alegoris atau Taaruf Hultah ke-88 Madrasah NWDI di Anjani, Lombok Timur, Sabtu (28/10). 

Ketua Umum PBNW TGKH Muhammad Zainuddin Atsani, mengingatkan agar jemaah tetap mengikuti pawai ini dengan tertib dan semangat sebagai bentuk kesyukuran kita atas nikmat Allah SWT kepada kita sehingga Madrasah NWDI genap berusia 88 tahun mengabdi kepada Agama, Nusa dan Bangsa.

“Saya apresiasi peserta pawai Hultah Ke-88 Madrasah NWDI  yang begitu semangat tanpa mengenal lelah dan letih kendati sekujur badan penuh dengan peluh karena sengatan matahari yang panas,” ungkap Kiyai Hamzanwadi II ini.

Ia juga memesankan kepada warga NW agara tetap waspada dan menjaga kesehatan agar bisa hadir pada acara puncak parayaan Hultah je-88 Madrasah NWDI  yang insyaAllah akan berlangsung pada Ahad (29/10) di Lapangan Umum Hj St. Raihanun Zainuddin.

“Selamat jalan dan terima kasih, semoga kita tetap sehat wal afiat bisa mengikuti pengajian Hultah besok pagi. Amiin,” tutupnya.

Koordinator Divisi Pawai panitia Hultah, Hassan Zaini mengatakan kontingen yang udah mengambil secara resmi saja lebih 300, belum yang tidak ambil nomor karena kontingen langsung menuju star pawai di Lapangan Kecamatan Lenek Lombok Timur.

“Kalau saja 1 kontingen/pondok pesantren memiliki 3-5 lembaga pendidikan dikali 300an maka peserta pawai mencapai puluhan ribu peserta, belum yang tidak daftar, karena infonya lebih banyak yang tidak mendaftar peserta pawai ini,” katanya.

“Insya Allah dengan pengaturan dan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, peserta pawai tahun ini bisa melintas di panggung kehormatan,” katanya.

Hadir di panggung kehormatan, Ro’is Aam Dewan Musytasyar PBNW Hj St Raihanun Zainuddin AM, Ketua Umum PBNW  TGKH Muhammad Zainuddin Atsani, Ulama dari Tanah Suci Makkah DR Sayyid Shogir Ruqaimim dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Demi kelancaran pawai taaruf Hultah madarasah NWDI di Anjani Kepolisian Resort Lombok Timur menutup jalan di persimpangan Rempung dan Perempatan Lenek dialihkan untuk menghindari kemacatan.