Veda Ega Pratama kunci gelar juara Asia Talent Cup

id Veda ega pratama,asia talent cup,idemitsu asia talent cup

Veda Ega Pratama kunci gelar juara Asia Talent Cup

Pembalap muda Indonesia Veda Ega Pratama berpose setelah memastikan gelar juara Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2023 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Minggu (12/11/2023). (ANTARA/Idemitsu Asia Talent Cup)

Jakarta (ANTARA) - Pembalap motor muda Indonesia Veda Ega Pratama mengunci gelar juara Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2023 setelah kemenangan ketujuh yang ia raih di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Minggu.

Dikutip dari keterangan resmi IATC, Veda terus mempertahankan dominasinya atas dua pembalap Jepang Zen Mitani dan Ryota Ogiwara, yang melengkapi podium Race 2 Malaysia musim ini.

Kemenangan ini pun semakin menyempurnakan tren positif yang Veda bukukan sejak putaran perdana yang sama-sama digelar di Malaysia. Tambahan 25 poin dari Race 2 di Sepang akhir pekan ini pun membuat Veda mengoleksi 206 poin. Pembalap muda asal Yogyakarta itu pun unggul 69 poin atas Amon Odaki (Jepang) yang ada di posisi kedua, serta unggul sebesar 74 poin atas Jakkreephat Phuettisan (Thailand).

Dengan satu putaran lagi tersisa di Qatar pekan depan dengan mempertandingkan dua balapan lagi serta poin maksimal sebesar 50 untuk diperebutkan, posisi Veda dipastikan tidak akan bergeser dari peringkat pertama.

Tak hanya menjadi yang terkuat di musim ini, kemenangan Veda juga menjadikannya sebagai pembalap Indonesia pertama yang merebut gelar juara Idemitsu Asia Talent Cup.

Baca juga: Pembalap Prancic Germain siapkan strategi di balapan SISR 2023
Baca juga: Marquez bagi pesan bagi para pembalap muda Indonesia


Sejak diperkenalkan pada tahun 2014, beberapa pembalap Indonesia telah mengikuti ajang balap junior ini. Tercatat beberapa nama seperti Andi Gilang, Gerry Salim, Mario Suryo Aji, hingga almarhum Afridza Munandar pernah menjajal ajang ATC ini, dan, gelar juara itu akhirnya pecah setelah penantian hampir satu dekade lamanya atas nama Veda.

Selain itu, rekor tujuh kemenangan Veda sekaligus menyamai rekor Taiyo Furusato yang dibukukan pada tahun 2021.