SAR gabungan sisir Pantai Sanggar Jatim mencari wisatawan hilang terseret ombak

id wisatawan hilang, pantai sanggar tulungagung,kecelakaan lautSAR gabungan

SAR gabungan sisir Pantai Sanggar Jatim mencari wisatawan hilang terseret ombak

Lokasi hilangnya lima orang wisatawan di Pantai Jembatan Panjang, yang terletak di Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (8/7/2023). (ANTARA/HO-Humas Polres Malang)

Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Tim SAR gabungan kepolisian, TNI, dan nelayan, Minggu, melakukan penyisiran Pantai Sanggar, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur untuk mencari seorang wisatawan yang hilang terseret ombak besar saat bermain air di kawasan wisata pasir putih itu.

"Pencarian sementara kami hentikan karena sudah malam (gelap). Besok dilanjutkan pagi," kata Kapolsek Tanggunggunung AKP Shoimun di Tulungagung, Minggu.

Berdasarkan laporan, korban hilang karena terseret ombak pada Minggu, sekitar pukul 15.30 WIB, sedangkan pencarian oleh tim SAR yang dilakukan hingga petang belum membuahkan hasil.

Regu Basarnas Pos SAR Trenggalek telah dimintai bantuan untuk pencarian tersebut dan masih dalam perjalanan menuju lokasi kecelakaan laut yang jaraknya dari posko Basarnas Pos SAR Trenggalek diperkirakan memakan waktu 2,5 jam.

Operasi SAR secara penuh diperkirakan baru bisa dilakukan pada Senin (13/11) pagi, setelah suasana kembali terang.

Wisatawan yang dilaporkan hilang diidentifikasi sebagai warga Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut dengan inisial NK, remaja usia belasan tahun. Korban diketahui sempat bermain di atas tebing yang terlarang bagi wisatawan, karena ombak besar kerap kali datang menghantam karang besar itu lalu membuncah ke atas tebing.

Pemandangan di tempat itu, antara lain berupa deburan ombak besar hingga atas tebing. Wisatawan terkadang tidak berhati-hati dan bahkan nekat berdiri di atas tebing/karang besar untuk swafoto sehingga berbahaya bagi keselamatan.

"Biasanya ada yang jaga, di situ juga ada papan larangan agar tidak mendekati lokasi," katanya.

Penjaga biasanya berasal dari kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat.

"Sementara yang tiga orang selamat dan sudah dievakuasi (diamankan) menunggu di warung yang ada di dekat Pantai Sanggar," kata Kepala Desa Jengglungharjo Rudi Santoso.

Pihaknya sudah melaporkan kejadian hilangnya wisatawan itu ke pihak berwajib dan Basarnas.

Baca juga: Tim SAR mencari WNA hilang di Long Pink Beach Labuan Bajo
Baca juga: Kantor SAR Mataram dinilai memenuhi syarat terakreditasi nasional


"Kadesnya juga sudah saya kasih kabar," ujarnya.

Ia berharap korban bisa ditemukan dalam keadaan selamat.