Kupang (ANTARA) - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian warga negara asing (WNA), Yi Liu (27), yang hilang, Selasa, sejak pukul 10.00 Wita, saat berwisata di sekitar Long Pink Beach, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
"Saat ini masih berlangsung pelaksanaan operasi SAR di Long Pink Beach Labuan Bajo," kata Kepala Kantor Basarnas Maumere yang juga SAR Mission Coordinator Supriyanto Ridwan dalam keterangan resmi dari Maumere, Kabupaten Sikka, Selasa.
Ia menjelaskan kronologi kejadian diperoleh dari kapten kapal wisata Qifadzah 03 bahwa rombongan tiba di Long Pink Beach pada pukul 08.30 Wita. Kapten kapal menyarankan agar seluruh penumpang turun untuk menikmati keindahan alam pantai tersebut.
Namun, ketika seluruh wisatawan diminta untuk naik ke kapal dan dilakukan pengecekan, korban yang berasal dari China itu tidak berada di kapal sebagaimana manifes penumpang. "Ditemukan hasil rekaman video bahwa pukul 09.16 Wita korban terekam sedang berjalan di bibir pantai dengan menggunakan pakaian snorkeling," katanya.
Baca juga: Kantor SAR Mataram dinilai memenuhi syarat terakreditasi nasional
Baca juga: Tim SAR Mataram memperkuat metode penyelamatan
Tim SAR gabungan melakukan pencarian baik di laut maupun menyisir sabana yang ada di sekitar pantai untuk memastikan keberadaan korban. "Hingga pukul 16.15 Wita (hasil, red.) pencarian masih nihil," ujarnya.
Berita Terkait
Tim SAR evakuasi seorang lansia korban erupsi Gunung Ruang Sulut
Minggu, 21 April 2024 18:51
Tim SAR menyakinkan warga mengungsi Gunung Ruang masih keluar asap
Sabtu, 20 April 2024 6:40
TNI AL dan Basarnas pantau jalur mudik
Jumat, 12 April 2024 6:36
Basarnas pertebal pengamanan keselamatan mudik Lebaran
Selasa, 2 April 2024 16:50
Basarnas optimistis temukan semua korban longsor Cipongkor Bandung Barat
Jumat, 29 Maret 2024 16:34
Tim SAR temukan jasad nelayan Ngada, NTT
Rabu, 13 Maret 2024 5:10
Tiga alutsista tambahan dikerahkan operasi SAR untuk korban pesawat Tarakan
Minggu, 10 Maret 2024 5:25
Seluruh korban Heli Bell 429 PK-WSW Maluku Utara berhasil dievakuasi
Rabu, 21 Februari 2024 16:56