Makassar (ANTARA) - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan, pihaknya siap mengkoordinasikan dengan pihak perbankan untuk mendukung dan menggerakkan sektor prioritas di Sulsel.
"Kami akan mendorong sektor perbankan untuk menggerakkan sektor prioritas dari sisi permodalan baik dari skema bisnis mungkin dari skema KUR dan skema pembiayaan lainnya,” kata Mahendra pada Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Summit 2023 di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, hal itu sejalan dengan langkah-langkah TPAKD selama 2023 yang sudah menunjukkan efek positif dalam mendongkrak perekonomian.
Menurut dia, pihaknya baru saja membahas evaluasi dan melihat seluruh kegiatan di 2023 dan menyampaikan komitmen di 2024. Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin mengatakan, pihaknya mendorong program prioritas menanam pisang yang menyasar masyarakat untuk menjalankan usaha, sekaligus memanfaatkan lahan tidur.
"Untuk mendukung program itu, penyaluran pembiayaan melalui perbankan, jaminan kredit dengan asuransi serta jaminan kesehatan bagi pelaku usaha sudah disalurkan," katanya.
Dia mengatakan, untuk menjalankan usaha di sektor pertanian, khususnya menggeluti tanaman pisang yang memiliki nilai ekonomi tinggi, masyarakat diminta memanfaatkan lahan di sekitar rumah ataupun lahan yang terbengkalai atau tidak kelola.
Baca juga: OJK melakukan Survei Nasional Literasi Keuangan jelang 2024
Baca juga: Rasio kredit UMKM di perbankan Sumut lampaui target pemerintah
Karena itu, la mengimbau masyarakat Sulsel untuk serius menyukseskan program prioritas diantaranya menanam pisang Avendis yang permintaannya banyak dari luar negeri.
Berita Terkait
OJK menargetkan peraturan innovative credit scoring selesai akhir 2024
Senin, 11 November 2024 19:44
OJK membahas kerjasama pelindungan konsumen dengan Korsel dan Hong Kong
Kamis, 7 November 2024 20:54
OJK terus mendorong industri usaha pembiayaan dukung perekonomian
Selasa, 5 November 2024 18:15
Literasi keuangan digital cegah masyarakat dari pinjol ilegal
Senin, 4 November 2024 20:49
OJK lakukan 4.393 kegiatan edukasi keuangan
Sabtu, 2 November 2024 5:15
OJK rilis dua SEOJK perkuat pengembangan industri PPDP
Jumat, 1 November 2024 20:12
OJK sebut sembilan perusahaan belum punya aktuaris
Jumat, 1 November 2024 20:04
OJK hentikan 2.742 entitas keuangan ilegal
Jumat, 1 November 2024 19:37